MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Sebagai bentuk ungkapan syukur atas pelantikan dan serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat periode 2017-2022 kepada Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs Paulus Waterpauw menggelar ibadah bersama di Gereja Lahay Roi Pulau Mansinam, Minggu (22/5/2022).
Pj Paulus Waterpauw didampingi Ny Roma Megawanti Pasaribu Waterpauw. Turut hadir dalam ibadah pengucapan syukur itu, Ketua FKUB Papua Barat, Ketua Sinode di Tanah Papua.
Selain itu, Ketua Sinode GPKAI, Ketua PGGP Papua Barat, Ketua Klasis GKI Manokwari, Pimpinan OPD dilingkup Pemprov Papua Barat, Ketua DAP Wilayah III Doberai, dan para kepala Suku Biak Papua Barat, Kepala Suku Doreri, Kepala suku Yapen Waropen, kepala suku Maybrat, Aifat, dan sejumlah kepala suku lainnya di Papua Barat, serta warga masyarakat pulau Mansinam.
Pembacaan Firman Tuhan yang dipimpin oleh pdt Lamek Wanma terambil dalam kitab Yehezkiel 37:1- 4 dibawah judul “kebangkitan Israel”.
Ia mengangkat tema “Allah yang hidup memberi kehidupan”
Pdt Wanma mengatakan, Firman Tuhan tersebut untuk memacu semangat tugas-tugas pemerintahan Pj Gubernur Papua barat dan seluruh Pimpinan OPD di Papua Barat bahkan seluruh elemen masyarakat.
Ia mengurai firman Tuhan tersebut bahwa, seorang Yehezkiel adalah imam dan nabi yang saat itu dibawa ke Babel sebagai tawanan diantara orang-orang buangan Yehuda. Tuhan memanggil nabi Yehezkiel karena ada maksud Tuhan.
Seperti manusia yang hidup di dunia ini, Tuhan panggil untuk melakukan kebenaran, bukan saja orang tertentu tepat semua umat Tuhan yang ada di atas tanah papua.
Pelayanan Yehezkiel dari 570 SM sampai 593 SM beberapa tahun jatuhnya Yerusalem, karena yehezkiel bernubuat setelah peristiwa tentang pengharapan.
Ia mengatakan, meskipun umat berada dalam setiap masalah tetapi disitu Tuhan Allah memberikan pengharapan dan hidup.
“Kita orang Papua harus menjadi satu untuk membangun tanah ini,”
Terkadang banyak orang tidak sependapat padahal kita dipanggil Tuhan untuk bekerja melayani masyarakat.
Suku Papua harus bersatu untuk melihat mujizat-mujizat Tuhan yang dinyatakan tanah ini kedepan.
“Allah sanggup melakukan semua itu, mari berdoa untuk pemulihan, Allah mampu menghidupkan yang kering, dan yang kehilangan harapan dan kasih sayang bahkan masa depan dan merasa telah mati akan dihidupkan kembali karena Allah kita Allah yang berkuasa dan hidup,”ucap Pdt Wanma.
Ibadah syukur itu diakhiri dengan persembahan pujian Pj Gubernur Papua Barat.
Sebelumnya, saat tiba di pulau Mansinam, Pj Gubernur disambut dengan tarian adat oleh masyarakat pulau Mansinam.(jp/adv)
