MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Bethania Manokwari menggelar Ibadah syukur HUT Ke-14 tahun 2022, tanggal 31 Januari 2023.
Ibadah syukur HUT Ke-14 tahun itu dirangkaikan dengan lepas sambut STT IKI El-Shaddai Manado Kelas Ekstensi Manokwari.
“Semoga momentum ini akan menjadi wadah yang efektif untuk merajut dan memperkuat spirit keindonesiaan kita di tengah realitas kehidupan masyarakat Indonesia yang pluralis,”Kata Kabag Kesra Setda Kabupaten Manokwari Olipas Nuham, saat membacakan sambutan Bupati Manokwari Hermus Indou SIP.,MH.
Itulah identitas kebangsaan yang berbhineka Tunggal Ika yang harus di jaga dan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Capaian usia yang telah cukup panjang Jemaat GPDI Bethania juga dapat menjadi momen untuk mengevaluasi keberhasilan Lembaga ini melaksanakan panggilan tugas yang diperintahkan oleh Tuhan Yesus Kristus sebagai raja gereja.
Sekaligus sebagai momen ideal untuk Jemaat GPDI Bethania tampil lebih visioner Untuk menjangkau dunia sesuai misi GPdI Bethania.
Moment hari ulang tahun ini dapat dimanfaatkan untuk menyimak sudah sejauh mana GPdI Bethania menjadi inklusif dialogis dan terbuka dalam melaksanakan panggilan tugas yang diberikan tuhan Yesus Kristus.
Untuk menjadi garam dan terang di tengah masyarakat Manokwari, memberi cita rasa dan berkarya melepaskan masyarakat sekitarnya dari kegelapan.
Perintah tugas yang diberikan oleh Tuhan Yesus tersebut tidak dapat dilakukan hanya dengan mencintai diri sendiri melainkan harus dilakukan dengan cinta kasih dan kerelaan.
“Mengorbankan diri sendiri ibarat garam yang terlarut pada makanan ataupun lilin yang habis terbakar untuk menerangi sekitarnya dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid KU yaitu jikalau kamu saling mengasihi,”ujarnya
Bupati berharap momen ini dapat menjadi salah satu upaya membina Iman umat Kristiani mengunggah rasa toleransi Solidaritas dan kebersamaan sebagai suatu bangsa yang memiliki keberagaman serta bisa menangkal aliran radikal.
Bahaya narkoba, HIV/AIDS serta anak putus sekolah, dalam upaya peningkatan Kesejahteraan Rakyat profisiat (majulah).
“Terima kasih kepada para pemimpin dan umat Tuhan atas kontribusinya bagi pembangunan di Kabupaten Manokwari,”tutup Bupati.(jp/fir)
