5.1 C
Munich
Minggu, Desember 22, 2024

Hasil Capaian Program Dua Tahun Terakhir BNN Papua Barat Alami Peningkatan

Must read

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua Barat, membeberkan hasil capaian program kerjanya selama dua tahun terakhir yakni tahun 2020 dan 2021.

“Berdasarkan data, dalam tahun 2020 dan 2021 realisasi semua program kegiatan di BNN Papua Barat mengalami peningkatan yang cukup baik,”ungkap Kepala BNN Papua Barat Brigjen pol. Rudi Hartono, S.H.,S.IK melalui Kepala Bagian (Kabag) umum BNN PB Romansyah, pada Press rilis, Kamis (30/12/2021) Dilantai II Kantor BNN Papua Barat, Manokwari.

Ia merinci, tahun 2020, pada bagian umum telah berhasil menandatangani 2 Memorandum Of Undarstanding (MOU) bersama universitas Muhammadiyah kota Sorong dan Dinas pendidikan Kabupaten Manokwari.

Selanjutnya, pada bidang pencegahan & pemberdayaan masyarakat terdapat 2 peningkatan capaian program dari total 6 kegiatan, yaitu kegiatan desa bersinar yang awalnya 1 desa meningkat menjadi 2 desa. Dan deteksi dini atau tes urine, pada tahun 2020 tercatat hanya 423 orang, dan pada tahun 2021 meningkat menjadi 520 orang.

“Dan hasil dari pemeriksaan ini tidak ada yang terdeteksi memakai obat-obatan terlarang,”kata Romansyah.

Selain itu, 4 dari 8 kegiatan yang dilakukan oleh bidang rehabilitasi BNN mengalami peningkatan baik kegiatan rawat jalan, lembaga rehabilitasi yang operasional, petugas rehabilitasi dan IBM yang mendapat peningkatan kemampuan.

Sementara itu lebih lanjut Romansyah mengatakan bahwa, pada Bidang pemberantasan BNN Papua Barat, terdapat 5 kegiatan yang di lakukan dan berhasil memberantas sejumlah kasus terkait penyalahgunaan Narkotika.

Pada tahun 2020 ditemukan sebanyak 6 Laporan Kasus Narkotika (LKN) yang sama dengan tahun 2021. Sementara terdapat 8 berkas diturunkan pada 2020 dan 1 berkas di 2021.

“Pada tahun 2020 ada 8 orang tersangka dan pada 2021 turun menjadi 7 tersangka, barang bukti shabu pada tahun 2020 sebanyak 301,84 gram sedangkan 2021 sebanyak 9,9 gram , ganja pada tahun 2020 sebanyak 4,964 gram pada tahun 2021 sebanyak 11.162,78 gram,”sebut Romansyah.

Atas capaian tersebut, Tim pemberantasan BNN Papua Barat juga menerima piagam penghargaan karena dianggap telah menjalankan tugasnya dengan baik.(jp/alb)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta