Kab FakfakKab KaimanaKab ManokwariKab Manokwari SelatanKab Pegunungan ArfakKab Teluk BintuniKab Teluk WondamaPemprov PB

Gubernur Paparkan Capaian Signifikan Pemprov PB, 390 Orang Berhasil Keluar Dari Kondisi Kemiskinan Pada 2024

Tingkat pengangguran terbuka (tpt) turun sebesar 0,05%, dari 4,18% menjadi 4,13% pada agustus 2024

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan, M. Si memaparkan sejumlah capaian signifikan Pemerintah Provinsi Papua Barat yang berhasil terealisasi pada tahun 2024.

Pertama, peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) Papua Barat pada tahun 2024 mencapai 67,69, meningkat 0,85 poin atau 1,27% dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 66,84.

“Ini menunjukkan bahwa program-program pembangunan kita di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya, umur harapan hidup meningkat dari 68,28 tahun (2023) menjadi 68,47 tahun (2024), Rata-rata lama sekolah meningkat dari 7,66 tahun menjadi 7,86 tahun, Pengeluaran per kapita meningkat dari 8.381,- menjadi 8.805,-,”papar Dominggus pada Momentum Perayaan HUT Ke-26 Provinsi Papua Barat, Senin (13/10/2025).

Kedua, Kemajuan di bidang pendidikan tingkat partisipasi angkatan kerja (tpak) mengalami peningkatan dari 70,45% (agustus 2023) menjadi 71,25% (agustus 2024). Tingkat pengangguran terbuka (tpt) turun sebesar 0,05%, dari 4,18% menjadi 4,13% pada agustus 2024. Ini menunjukkan efektivitas program peningkatan akses dan kualitas pendidikan serta peluang kerja bagi masyarakat papua barat.

Ketiga, Pengurangan kemiskinan tingkat kemiskinan mengalami penurunan signifikan, dari 22,15% di tahun 2023 menjadi 21,66% di tahun 2024. Artinya ada 390 orang penduduk miskin berhasil keluar dari kondisi kemiskinan. Indeks kedalaman kemiskinan turun dari 4,35 menjadi 4,30, dan indeks keparahan kemiskinan juga menurun dari 1,28 menjadi 1,26. Capaian ini merupakan hasil kerja keras kita bersama dalam program pengentasan kemiskinan.

Keempat, Pertumbuhan ekonomi yang positif ekonomi papua barat tahun 2024 tumbuh sebesar 20,80%, jauh lebih tinggi dibandingkan capaian tahun 2023 yang mengalami pertumbuhan 5,18%. pertumbuhan tertinggi dicapai oleh, komponen ekspor barang dan jasa, 16,10%, lapangan usaha industri pengolahan, 32,90%.

Kelima, Pemerataan kesejahteraan gini ratio papua barat pada september 2024 tercatat sebesar 0,385, menunjukkan distribusi pendapatan yang semakin merata. Gini ratio di daerah perkotaan sebesar 0,296 dan di wilayah pedesaan sebesar 0,416.

Dan untuk mewujudkan papua barat yang aman, sejahtera, bermartabat, dan mandiri, kami telah menyusun 7 misi pembangunan yang menjadi arah kebijakan strategis yaitu:

1. Meningkatkan kualitas pelayanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial.

2. Meningkatkan daya saing perekonomian dan investasi daerah yang inklusif.

3. Pembangunan pertanian yang mandiri, berdaulat, dan berkelanjutan.

4. Meningkatkan pembangunan infrastruktur wilayah yang mudah diakses dan berkualitas.

5. Memperkuat kerukunan umat beragama dan kondusifitas daerah.

6. Menciptakan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang baik menuju good governance.

7. Optimalisasi otonomi khusus untuk mensejahterakan orang asli papua di papua barat.

Selain itu, Papua Barat juga memiliki 9 isu strategis yang menjadi fokus pembangunan yaitu;

1. Demografi, urbanisasi, dan keterkaitan kota-kampung.

2. Percepatan peningkatan akses dan kualitas pemenuhan kebutuhan dasar.

3. Pembangunan ekonomi berbasis potensi sumber daya lokal secara produktif, inovatif, berkelanjutan, dan inklusif.

4. Ketahanan wilayah dan kota yang rentan atas perubahan iklim, pencemaran, kerusakan lingkungan dan bencana.

5. Disrupsi teknologi dan inovasi.

6. Percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas.

7. Perdagangan antar-daerah dan global yang kompetitif.

8. Transformasi tata kelola pemerintahan dalam penyelenggaraan pembangunan daerah dan pelaksanaan Otsus.

9. Perlindungan dan penghormatan keberagaman budaya masyarakat.

“Untuk mewujudkan visi tersebut maka tentu kita optimalkan potensi semua sektor terutama sektor Pertambangan dan Pariwisata di Papua Barat,”ketus Dominggus.(jp/ctr).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta