MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan, dan Bupati Manokwari Hermus Indou SIP.,MH meletakan batu pertama pembangunan gedung gereja baru GKI Jemaat Eben Haezer Fanindi, Manokwari, Selasa (26/4/2022).
Acara peletakan batu pertama itu, diawali dengan ibadah.
Gubernur mengatakan, seperti biasanya pada acara peletakan batu pertama gedung gereja lainnya di Papua Barat, selalu menyampaikan bahwa setelah dirinya meletakan batu pertama mengawali pembangunan tersebut, selanjutnya juga akan menjadi tanggung jawabnya (Gubernur) dalam proses pembangunannya.
“Gubernur taruh batu berarti Gubernur juga tanggung jawab, masa jabatan saya berakhir pada 12 Mey 2022 mendatang sehingga siapapun yang nanti tetapi akan ikut bertanggung jawab dalam pembangunan. Dan siapapun nanti menjabat sebagai Gubernur harus merasa bertanggung jawab juga, karena saya letakan batu pertama pembangunan bukan atas nama pribadi tetapi atas nama Gubernur Papua Barat, saya tidak kemana-mana ya tetap tinggal di Manokwari jadi saya akan kawal juga”kata Gubernur Mandacan.
Ia juga menyebut, termasuk Bupati Manokwari yang sudah meletakan batu pertama tentu harus bertanggung jawab atas proses pembangunan gedung gereja baru GKI Eben Haezer Fanindi.
“Semua pihak yang telah terlibat meletakan batu memiliki tanggung jawab untuk sumbang material, tenaga, pikiran. Tetapi ingat, jemaat juga harus kuat berdoa, yakin pasti Tuhan jawab”ucap Gubernur Mandacan.
Menurut orang nomor 1 di Papua Barat ini, apabila jemaat berdoa dengan sungguh maka pasti Tuhan akan jawab melalui berkat para anak-anak Tuhan, baik yang menjabat di provinsi Papua barat, kabupaten Manokwari juga pengusaha dan dibidang lainnya.
“Dan jika Tuhan berkehendak maka saya akan kembali dan resmikan gedung gereja ini,”tandas Gubernur.
Gereja Eben Haezer dibangun ditengah kota Injil dan akan menjadi icon religi di kabupaten Manokwari, dengan doa sulung Otto dan Geisler maka tanah ini sudah diberkati.
“Dan berkat itu sudah kita terima tinggal membagi berkat tersebut kepada umat yang membutuhkan termasuk jemaat Eben haizer,”ujarnya.
“Atas berkat yang sudah Tuhan berikan kepada saya dan keluarga, maka saya juga akan berbagi membantu jemaat dalam mensukseskan pembangunan gedung gereja baru ini,”beber Gubernur
“Meskipun jabatan saya akan segera berakhir tetapi saya harap rencana pembangunan gedung gereja baru GKI Jemaat Eben Haezer masuk dalam program pemerintah Provinsi Papua Barat, untuk dianggarkan dalam APBD-P 2022 atau APBD Induk 2023, seperti bantuan pemerintah untuk jemaat-jemaat lainnya di Wilayah ini,”harap Gubernur Mandacan.(jp/alb)