AdatBawaslu ManokwariBiakDPRD ManokwariEkonomi & BisnisHeadlineHukum & KriminalInfo IklanJayapuraKab FakfakKab KaimanaKab ManokwariKab Manokwari SelatanKab Pegunungan ArfakKab Teluk BintuniKab Teluk WondamaMaybratMRP Provinsi Papua BaratOlahragaPapuaPapua BaratPemerintahanPendidikan & KesehatanPolitikProvinsi Papua BaratRaja AmpatRedaksiReligiSorongSosial BudayaTak BerkategoriTambrauw

Gubernur Ingatkan Para Kada Dan Masyarakat Berikan Data Akurat Kepada Petugas BKKBN

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan mengingatkan kepada seluruh kepala daerah, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Wali Kota, bahkan seluruh Masyarakat Papua Barat agar memberikan data yang baik kepada para petugas Sensus Kepala Keluarga (KK) BKKBN Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

“Saya mengimbau kepada seluruh kepala daerah Bupati/wakil Bupati, Wali Kota/wakil Wali Kota dan semua masyarakat agar ketika petugas BKKBN datang mau mendata harus disambut dengan baik dan memberikan data keluarga yang pasti karena data keluarga ini sangat penting untuk pembangunan PB kedepan,”imbau Gubernur Mandacan, saat menerima Petugas Sensus KK, BKKBN Papua Barat dikediamannya, Kamis (1/4/2021), di Mandopi, Manokwari.

Hal ini dianggap penting sebab perencanaan pembangunan tanpa data KK tidak akan berjalan maksimal.

“Kalau kita perencanaan tanpa data kan susah, tetapi jika berdasarkan data keluarga yang tepat maka program pembangunan disetiap daerah 5 tahun kedepan datanya akurat, jelas berapa jumlah keluarga, jumlah jiwa, penghasilan keluarga dan hal terkait lainnya, itu semua menjadi jelas. Hal ini kita lakukan untuk mendukung proses pembangunan daerah,”tandas Mandacan.

Dengan demikian ia berharap pendataan tersebut dapat berjalan baik sehingga pemerintah melalui program BKKBN bisa memiliki data keluarga yang tepat untuk pembangunan kedepan.

“Data KK juga merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menekan angka stunting,”ujar Mandacan.

Sebelumnya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua Barat, Philmona Maria Yarollo S.Sos M.Si mengatakan sesuai target Nasional tahun 2021 BKKBN akan mendata sekitar 200 Ribu jumlah KK yang ada di kabupaten kota se-Papua Barat.

“Untuk Tahun 2021 program perioritas BKKBN secara Nasional yaitu akan dilakukan pendataan KK . Sebenarnya pendataan ini sudah dilakukan tahun 2020 tetapi bersamaan juga dengan sensus penduduk sehingga tidak terlaksana dan baru akan dilakukan tahun ini,”beber Philmona

Menurut ia, pendataan KK tersebut akan dilaksanakan selama 2 bulan terhitung bulan april dan mey 2021.(JP/AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta