MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Penularan virus corona (Covid-19), masih terus terjadi di wilayah kabupaten/kota di Papua Barat, kecuali Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf).
Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat, mencatat hingga Sabtu, (17/10/2020), tercatat 3.465 orang terkonfirmasi positif, dan tingkat kesembuhan 2.504 orang.
Upaya disiplin warga untuk menerapkan protokol kesehatan sangat dibutuhkan dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Disiplin menjadi indikasi terhadap dampak terjadinya kasus penularan. Disiplin untuk mematuhi protol kesehatan harus dikuatkan dengan melaksanakan gerakan 3 M (Mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,” kata Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, Sabtu (17/10/2020).
Gubernur melanjutkan meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 di Papua Barat menjadi pertanda kurangnya kesadaran masyarakat menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman saat beraktifitas di luar.
“Kasus ini dapat diatasi jika kita membangun kesadaran bersama untuk mematuhi 3 M,” ucapnya.
Gubernur juga berharap peranan aparat penegak hukum seperti Satpol PP dan TNI/Polri tidak dengan pendekatan kekerasan dalam menyadarkan warga mematuhi protokol kesehatan.
“Seluruh masyarakat telah mengetahui bahaya Covid -19. Karena itu sikap mawas diri harus diikuti dengan kesadaran melaksanakan protokol kesehatan secara ketat,” tandas Gubernur.(sos)