MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan membuka Temu Nasional Pemuda Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) di Sururey Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf).
Pembukaan Temu Nasional tersebut turut dihadiri Bupati Pegaf Yosias Saroy, Bupati Manokwari, Hermus Indou, Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar, senator DPD RI Filep Wamafma, Anggota DPD RI Yance Samonsabra, Ketua DPR PB Orgenes Wonggor, serta pihak terkait lainnya, Rabu (19/5/2021).
Gubernur mengatakan, Sejarah membuktikan bahwa gereja lebih dulu hadir sebagai perintis untuk membuka isolasi kegelapan di tanah Papua yang dimulai pada tanggal 5 Februari 1855 oleh Otto dan Geissler di Pulau Mansinam.
“Dengan doa sulung, dengan nama Tuhan kami menginjak Tanah ini sejak saat itu Injil mulai disebarkan untuk menerangi kegelapan di atas tanah Papua,”ungkap Gubernur Mandacan
Ia mengulas, setelah 100 tahun kemudian Tuhan mengutus kedua misionaris walter Jhon Ericsson dan Edward Raymond Tritt ke tanah Papua untuk memperkuat terang Injil dan menerangi daerah pedalaman yang masih dikuasai kegelapan.
“Mereka dua mati syahid pada tanggal 28 September 1952 di kepala burung Papua yaitu dekat Kampung ngupas aifat Timur tengah Kabupaten maybrat,”sebut Gubernur
Dan kematian mereka tidak sia-sia sesuai Injil Yohanes 12:23 jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati Ia tetap satu biji saja, Tetapi jika ia mati akan menghasilkan banyak buah. Darah kedua martir adalah bibit unggul pertumbuhan gereja buah dari pengorbanan kedua martir ini, lahirlah GPKAI yang bertumbuh lebat di daerah-daerah yang jauh dari keramaian.
“Saya bangga atas pelayanan GPKAI yang berkomitmen dan konsisten dalam melayani di terpencil di tanah Papua khususnya di Kabupaten pegaf dilayani oleh 1 denominasi Gereja yaitu GPKAI sebagai bukti bahwa GPKAI memiliki komitmen kuat dalam menjangkau jiwa-jiwa dan menaklukkan daerah-daerah yang terisolir dan sulit dijangkau,”tandas Mandacan
Temu hari ini, lebih lanjut Dominggus merupakan momen yang strategis dengan tujuan untuk mempersatukan para pemimpin pamuda di seluruh Indonesia untuk membahas isu-isu strategi yang berkembang, khususnya yang berkaitan dengan peran pemuda dalam memberikan sumbangsih pembangunan baik di gereja pemerintah maupun di masyarakat.
Selain itu, temu ini untuk mengevaluasi dan menetapkan program pelayanan baik di departemen pemuda di majelis umum, majelis daerah dan Jemaat untuk itu manfaatkanlah kesempatan ini sebaik-baiknya Agar dapat merealisasikan tujuan visi dan misi bagi kemajuan pelayanan GPKAI.
Sebelumnya, Gubernur dan Bupati Manokwari serta jajaran tiba di Sururey disambut tarian adat oleh masyarakat setempat.(JP/ALB)