MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Raja Ampat, Charles Imbir, mengatakan perolehan dua kursi di DPRD Raja Ampat, memberikan peluang Hanura menduduki kursi Wakil Ketua II DPRD.
“Kita dua kursi dan sebagai partai pemenang ke tiga di Pemilu Legislatif (Pileg) lalu. Berdasarkan aturan, kita bakal menduduki Wakil Ketua II di DPRD Raja Ampat,” ungkapnya, Jumat (11/10/2019) di Manokwari.
Meski begitu, dia mengaku Hunara tidak dapat membuat fraksi utuh di DPRD, sehingga perlu menjalin koalisi bersama partai lain yang memiliki ideologi ataupun ide yang sama.
“Kami punya pengalaman pada periode kemarin, pembentukan fraksi lalu dibubarkan ditengah jalan, maka kita tidak mau bermain kepentingan jangka pendek,” sebutnya.
Dia mengutarakan, pada periode lalu Hanura berkoalisi dengan Partai PAN, Gerindra dan PDI-P. Sehingga pada periode kali ini, sangat dimungkinkan berkoalisi dengan Partai Golkar yang memiki fraksi untuh di DPRD Raja Ampat.
“Jika Hanura berkoalisi dengan Partai Golkar. Ini berarti secara politik Hanura akan kuat sebagai salah satu unsur pimpinan di DPRD. Selain itu Golkar dan Hanura, miliki komitmen yang sama dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat,” jelasnya.
Dia menambahkan, jika Hanura dan Golkar berkoalisi, maka kita sudah bisa milki gambaran untuk 5 tahun kedepan.
“Golkar sebagai partai pengusung akan nyaman dengan Hanura, diplomasi juga akan mudah. Misalnya Golkar Nomor 1, Hanura Nomor 2 atau sebaliknya, atau poin-poin yang disepakati mungkin lebih nyaman. Namun kita akan lihat setelah pelantikan akhir Oktober 2019 nanti,” tutupnya.(js)
