Final! Pansel Resmi Umumkan 9 Nama Calon Anggota DPRP Otsus Terpilih Periode 2024-2029

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Panitia Seleksi pengisian Calon Anggota DPRP Papua Barat melalui mekanisme pengangkatan (Otsus) periode 2024-2029 resmi mengumumkan 9 nama Calon terpilih dan 27 calon tetap (daftar tunggu) dari setiap Daerah Pengangkatan (Dapeng) 7 Kabupaten di Papua Barat.
Berdasarkan Pengumuman Nomor: 05 PANSEL-DPRP/II/2025 Tentang Hasil Seleksi Anggota DPRP Papua Barat melalui mekanisme Pengangkatan periode tahun 2024-2029, maka bersama ini terlampir 9 Nama Calon terpilih DPRP Otsus yaitu:
1. LUSIA IMAKULATA HEGEMUR, Jenis Kelamin Perempuan Dapeng Fakfak, Wilayah Adat Bomberay memperoleh Nilai 71,62.
2. BADARUDDIN HAREMBA Jenis Kelamin Laki-Laki Dapeng Fakfak Wilayah Adat Bomberay memperoleh Nilai 69,33.
3. MUDASIR BOGRA, Jenis Kelamin Laki-laki, Dapeng Kaimana Wilayah Adat Bomberay memperoleh nilai 72,43.
4. AGUSTINUS OROCOMNA Jenis Kelamin Laki-Laki, Dapeng Teluk Bintuni, Wilayah Adat Bomberay memperoleh nilai 71,57.
5. SARLOTA SALOMINA MATANI Jenis Kelamin perempuan Dapeng Teluk Wondama, Wilayah Adat Bomberay, memperoleh nilai 69,05.
6. HASANI ULMAN, jenis kelamin Laki-laki, Dapeng Manokwari Wilayah Adat Doberai memperoleh nilai 71,62.
7. FRIDS BERNARD INDOUWÂ Dapeng Manokwari, Wilayah Adat Doberay memperoleh nilai 71,10.
8. MAURITS SAIBA, Dapeng Pegunungan Arfak wilayah Adat Doberay memperoleh nilai 69,43.
9. FRENGKI MANDACAN Dapeng Manokwari Selatan, Wilayah Adat Doberay 68,00.


Ketua Pansel Pengisian Calon Anggota DPRP Papua Barat melalui mekanisme pengangkatan, Dr Yusuf W. Sawaki, S.Pd., MA dalam konferensi pers mengatakan penetapan Calon Anggota Terpilih dan Calon Anggota Tetap ditetapkan dalam Rapat Pleno Panitia Seleksi pada Selasa tanggal 18 Februari 2025 Pukul 19.00 WIT dengan Berita Acara Rapat Pleno Panitia Seleksi Nomor: 11/PANSEL-DPRP/IW2025.
Yusuf Sawaki mengatakan Pansel dilantik pada tanggal 29 Oktober 2024, berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain penentuan jadwal pelaksanaan seleksi, pleno penetapan peraturan Panitia Seleksi dan sosialisasi peraturan Panitia Seleksi di 7 (tujuh) Kabupaten se- Provinsi Papua Barat.
Setelah sosialisasi dilanjutkan dengan pengumuman pendaftaran yang pelaksanaannya di Lembaga Masyarakat Adat dan/atau Dewan Adat pada masing-masing Daerah Pengangkatan.
Setelah itu dilakukan Musyawarah Adat
untuk memilih Calon sebanyak tiga kali jumlah kuota yang tersedia sehingga dari 9 kursianggota DPRP hasil pengangkatan jumlah Kuota yang tersedia seharusnya sebanyak 27 orang.
Namun oleh Panitia Seleksi berdasarkan hasil Pleno pada tanggal 14 Januari
2025, peserta seleksi menjadi 39 orang yang semuanya mengikuti seleksi administrasi,
pemeriksaan Kesehatan dan kejiwaan, serta seleksi Kompetensi yang terdiri dari penulisan makalah, presentasi makalah dan wawancara.
“Kami Panitia Seleksi dalam melaksanakan tugas untuk menilai unsur-unsur sebagaimana disebutkan di atas sangat professional, independen dan tidak terpengaruh oleh pihak manapun. Hasil seleksI merupakan hasil murni dari masing masing calon Anggota DPRP, ” Tegas Yusuf Sawaki di dampingi Kepala Kesbangpol Papua Barat Thamrin Payapo dan para anggota Pansel.
Hal ini dimaksudkan agar DPRP yang terpilih nanti mempunvai kompetensi dan kemampuan diri dalam melaksanakan tugas sebagai Anggota Legislatif, yang mampu menyuarakan dan
memperjuangkan hak-hak dasar Orang Asli Papua (OAP).
Panitia Seleksi dalam melaksanakan tugasnya juga memperhatikan keseimbangan dan keadilan gender dengan memperhatikan keterwakilan kuota 30% Perempuan sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2021 dan Peraturan Panitia Seleksi Nomor 2 Tahun 2024.
Dalam pelaksanaan penilaian terhadap hasil seleksi, Panitia Seleksi diberikan
kebebasan untuk menilai masing masing calon secara objektif berdasarkan hasil kerja
masing- masing peserta seleksi sehingga hasil yang diperoleh benar-benar mencerminkan hasil kerja murni yang dilakukan oleh peserta tanpa intervensi dari pihak manapun.
Hasil seleksi ini meliputi hasil seleksi secara keseluruhan dari tahapan seleksi sehingga calon yang terlibat Partai Politik, atau mencalonkan diri menjadi Anggota Legislatif (dalam DCT Kabupaten maupun Provins) pada pemilihan umum (Pemilu) tanggal 14 Februari 2024 dinyatakan gugur karena tidak memenuhi syarat umum yang diatur dalam Pasal 52 Peraturan Pemerintah Nomor: 106 tahun 2021 dan Pasal 3 Peraturan Pansel Nomor : 2 Tahun 2024.
“Setelah Panitia Seleksi secara lengkap menyampaikan nilai hasil seleksi
Kompetensi, Langkah selanjutnya adalah dilakukan rekapitulasi nilai per orang dan
selanjutnya diurutkan menurut rengking tertinggi sampai terendah sesuai dengan Daerah Pengangkatan (Dapeng) masing-masing wilayah adat, “tutupnya.(jp/ask)