Evaluasi Kerja Sama Daerah se-Papua Barat, Gubernur: Perkuat Sinergi untuk Percepatan Pembangunan
MANOKWARI SELATAN, JAGATPAPUA.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat menggelar kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Kerja Sama Daerah se-Provinsi Papua Barat, yang berlangsung di Kabupaten Manokwari Selatan, Kamis(20/11/25).
Gubernur Papua Barat dalam sambutan yang dibacakan Asisten I Setda Papua Barat, Drs. Syors Alberth Ortisanz Marani, M.Si menegaskan pentingnya penguatan kolaborasi antar wilayah demi meningkatkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
Dalam sambutannya, Gubernur mengawali dengan ucapan syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat dan karunia-Nya kita dapat berjumpa di Kabupaten Manokwari Selatan untuk mengikuti evaluasi pelaksanaan kerja sama daerah se-Provinsi Papua Barat,” ujarnya.
Menurut Gubernur, kerja sama daerah merupakan instrumen strategis dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif, mempercepat pembangunan, serta memperluas manfaat layanan publik. Baik kerja sama antar kabupaten/kota, provinsi dengan kabupaten/kota, maupun dengan pihak ketiga, seluruhnya dipandang sebagai langkah untuk mengatasi keterbatasan sumber daya dan memastikan pelayanan publik berjalan efisien serta berkelanjutan.
Namun demikian, Gubernur mengakui masih terdapat sejumlah kendala dalam pelaksanaan kerja sama daerah di Papua Barat, antara lain belum optimalnya koordinasi lintas pemerintahan, terbatasnya SDM pengelola kerja sama, proses administrasi yang belum standar, serta kurangnya evaluasi rutin terhadap perjanjian yang sudah berjalan.
Untuk itu, ia menegaskan beberapa poin penting sebagai langkah tindak lanjut, yakni:
-
Memperkuat koordinasi antara provinsi dan kabupaten/kota, khususnya dalam penyusunan monitoring dan evaluasi perjanjian kerja sama.
-
Memastikan setiap kerja sama memiliki indikator kinerja yang jelas dan terukur.
-
Melaksanakan evaluasi berkala serta penyempurnaan dokumen sesuai kebutuhan pembangunan.
-
Meningkatkan kapasitas aparatur pengelola melalui pelatihan, pendampingan, dan pemanfaatan teknologi informasi.
-
Memprioritaskan kerja sama yang berdampak langsung bagi masyarakat, seperti pengembangan ekonomi daerah, pelayanan dasar, peningkatan konektivitas wilayah, penguatan data dan informasi, serta keamanan dan ketertiban.
-
Membangun kolaborasi dengan dunia usaha, BUMN/BUMD, perguruan tinggi, dan mitra lainnya untuk mendorong inovasi pembangunan.
Gubernur menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam mendukung penguatan tata kelola kerja sama daerah. “Saya berharap melalui evaluasi ini kita dapat merumuskan rekomendasi yang komprehensif dan implementatif, serta memberikan arah yang lebih jelas bagi keberlanjutan kerja sama di masa mendatang,” tegasnya.
Di akhir sambutan, Gubernur mengajak seluruh pihak untuk menjadikan kerja sama daerah sebagai instrumen strategis dalam mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Mari kita jadikan kerja sama daerah sebagai instrumen untuk mempercepat pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat integrasi antarwilayah di Provinsi Papua Barat,” tutupnya.(jp/fir)
