
MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— Dr. Erwin Priyadi Hamonangan Saragih, S.H. M.H resmi dilantik sebagai Kepala Inspektorat Papua Barat oleh Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, M. Si.
Pelantikan dan pengambilan sumpah janji Jabatan tersebut digelar pada Jumat (17/10/2025), di Lantai III Kantor Gubernur Papua Barat, Arfai.
Gubernur Papua Barat mengatakan pelantikan ini dilaksanakan dalam rangka mengisi kekosongan jabatan inspektur provinsi yang telah berlangsung beberapa waktu, dan pejabat yang dilantik hari ini telah melalui seluruh tahapan seleksi terbuka sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku.
“Pelantikan ini adalah pengakuan atas kompetensi, integritas, dan kinerja saudara, namun juga merupakan amanah besar yang harus dijaga dan dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” kata Gubernur.
Jabatan inspektur provinsi kata Dominggus Mandacan, memiliki peran yang sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dan Pengawal akuntabilitas dan integritas pemerintah provinsi.
“Tugas inspektorat bukan sekadar memeriksa dan menilai, tetapi memastikan bahwa setiap kebijakan, program, dan kegiatan perangkat daerah berjalan sesuai prinsip efisiensi, efektivitas, transparansi, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan,” Ujar Gubernur
Inspektorat juga berperan penting dalam mengawal pelaksanaan program-program prioritas daerah, agar setiap kebijakan pembangunan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat papua barat.
Pengawasan internal harus diarahkan untuk mendukung percepatan pencapaian sasaran pembangunan daerah secara akuntabel dan berinteritas.
Inspektur juga memiliki peran sebagai aparat pengawas internal pemerintah (APIP). tugas utama inspektorat meliputi pelaksanaan pengawasan internal instansi pemerintah, yang mencakup audit, reviu, evaluasi, pemantauan, serta pembinaan penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP).
Selain itu, inspektorat juga bertanggung jawab terhadap penanganan pengaduan masyarakat, tindak lanjut hasil pemeriksaan, serta pencegahan dan deteksi dini terhadap potensi penyimpangan.(jp/ask)