DPP Kerukunan Keluarga Kawanua Sosialisasikan Terbentuknya DPW K3 Papua Barat

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Dewan Pengurus Pusat (DPP) Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) melakukan sosialisasi terkait telah terbentuknya struktur kepengurusan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Provinsi Papua Barat periode 2025-2030.
Tujuan sosialisasi tersebut dilakukan agar seluruh masyarakat suku Minahasa yang ada di wilayah provinsi Papua Barat dapat mengetahui struktur kepengurusan DPW K3 tingkat Provinsi Papua Barat.
Dan sebagai wadah untuk merangkul semua keluarga besar Kawanua di Papua Barat membuka ruang bagi masyarakat Kawanua, bersatu untuk saling membantu.
Sosialisasi yang digelar pada Minggu (6/3/2025) d Billy Jaya Hotel Manokwari itu, dilakukan langsung oleh Ketua DPP K3 Michael Lakat dan Ketua Ketua Bidang POKK Ifan Pioh didampingi oleh Ketua terpilih DPW K3 Papua Barat Deiby Pangemanan.
Michael menyebutkan bahwa pembentukan DPW kerukunan keluarga kawanua (K3) di provinsi Papua Barat merupakan program dari DPP K3 pusat.
Hal ini dilakukan karena organisasi K3 ada di setiap Kabupaten di Provinsi Papua Barat dan DPWnya belum terbentuk sehingga pembentukan struktur kepengurusan tingkat Provinsi Papua Barat tentu harus dilakukan.
“Karena di 28 provinsi lainnya di Indonesia DPW K3 ini sudah terbentuk, dan kami melihat Papua Barat juga sudah waktunya untuk dibentuk. Berdasarkan Papua Barat merupakan DPW yang ke 29 dari 38 provinsi yang ada di Indonesia,”kata Michael
“Di Tanah Papua sendiri yang sudah kita Lantik adalah DPW Provinsi Papua, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan dan Papua Barat ini,”ujarnya.
Ia menerangkan, proses pemilihan hingga pelantikan Ketua DPW Provinsi Papua Barat telah melalui proses prosedur organisasi yang benar.
“Pertama Mandat diberikan oleh DPP kemudian dari pemegang mandat itu melakukan musyawarah untuk menentukan kepengurusannya. Selanjutnya menyurat ke DPP dan kemudian DPP mengeluarkan SK dan melakukan pelantikan,”jelasnya
Selaku Ketua Umum Michael berharap kerukunan keluarga kawanua di Papua Barat dapat menjadi tempat berkumpulnya orang-orang kawanua.
“Saya berharap kerukunan keluarga kawanua sebagai salah satu organisasi masyarakat yang berbasis suku, adat dan budaya menjadi salah satu representatif organisasi kawanua yang ada di daerah Papua Barat,”harapnya.
Akan menjadi tempat berkumpulnya orang-orang kawanua yang ada di tanah rantau. Disisi lain dapat berkolaborasi dengan pemerintah Provinsi Papua Barat dalam hal program dan kegiatan pembangunan daerah.
Sementara Ifan Pioh menambahkan, kepengurusan kerukunan keluarga kawanua DPW Papua Barat ini akan berlangsung masa jabatannya mulai dari periode 2025 -2030.(jp/alb)