RANSIKI,JAGATPAPUA.com– Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Manokwari Selatan (Mansel) Elli Kartika Sembor menuturkan, hingga saat ini capaian dokumen Kartu Induk Anak (KIA) di Mansel berada di angka 30 persen dari target sekira 11 ribu anak usia 0-16 tahun.
Sembor mengklaim, capaian tersebut sudah cukup untuk menghindarkan Mansel dari daftar terendah capaian KIA secara nasional.
“Biasanya kalau di bawah 30 persen itu yang masuk di daerah terendah capaian KIA secara nasional,” tuturnya, saat dikonfirmasi, Rabu (5/1/2022).
Meski sudah tidak masuk dalam daftar daerah terbawah capaian dokumen KIA, Sembor mengakui angka 30 persen tersebut masih sangat minim.
Olehnya kata Sembor, Dukcapil Mansel sudah menerapkan beberapa aturan guna kian meningkatkan capaian KIA di daerah tersebut.
“Kita juga ada kerjasama dengan pihak sekolah untuk KIA. Kalau di kantor, ketika orang tua datang mengurus akta kelahiran, kita langsung urus sekalian dengan KIA. Ketika mereka tidak membawa anak, kita tidak kasih aktanya duluh. Bawa anak terus kita foto,” ucap Sembor.
Dia kemudian berharap, adanya peran aktif setiap elemen masyarakat, agar bisa mensukseskan setiap pengurusan dokumen di Mansel.
“Orang tua harus ikut berperan aktif. Bawa anak ke Dukcapil terus diurus semua dokumen yang diperlukan anak, agar nanti tidak jadi kendala bagi anak,” tegasnya.
Selain KIA, Dukcapil Mansel juga tengah berupaya mengejar target kepemilikan dokumen akta kelahiran.
“Untuk dokumen akta kelahiran kita sudah 89,14 persen, dari target sekitar 11 ribu. target nasional itu 95 persen, jadi tinggal sekitar 1200 lagi kita sudah mencapai target nasional,” terangnya (jp/dhy)