2.9 C
Munich
Kamis, November 21, 2024

DKP Papua Barat Mulai Gali Sektor Penyumbang PAD 7 Kabupaten di Papua Barat

Must read

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Papua Barat mulai menggali sektor-sektor penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) di 7 Kabupaten di Provinsi Papua Barat.

Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat Jefry Auparay mengatakan, mendongkrak PAD melalui berbagai sektor termasuk sektor perikanan tentu sangat penting sebagai bagian dari upaya meningkatkan postur APBD Papua Barat yang terus defisit saat ini.

Menurut Jefry Auparay, sektor perikanan yang dimaksud itu diantaranya disumbang dari produksi perikanan tangkap, terutama laut.
Kemudian jumlah kapal nelayan asal Kabupaten yang melakukan aktivitas bongkar muatan hasil tangkapan ikan di pangkalan pendaratan Ikan (PPI) Sanggeng Manokwari.

“Khusus sektor perikanan memang sudah 6 tahun terakhir penyumbang PAD kita kecil karena tidak ad aktivitas kapal di pelabuhan PPI. Karena ada mekanisme yang tidak dikontrol oleh pejabat sebelumnya. Itu salah satu hal yang membuat PAD sektor perikanan menurun. Nah ini yang kita coba untuk melakukan terobosan,”Jefry Auparay

Memang untuk tahun ini, khusus Manokwari kata Jefry Auparay bahwa sudah ada kapal yang masuk di PPI melakukan aktivitas bongkar muat hasil tangkapan ikan termasuk di Kaimana.

“Dan untuk pemkab Fakfak terus membangun komunikasi dengan kami di Provinsi. Dan puji Tuhan sudah ada setoran PAD yang langsung dibayarkan ke Kas Daerah (Kasda) tidak melalui dinas atau perantara,”ungkapnya

Kuota BBM Di SPBN Sanggeng Terbatas

Kuota BBM di SPBN Sanggeng Manokwari sangat terbatas sehingga hal ini yang menjadi kendala bagi para nelayan untuk mendapatkan BBM. Mengingat SPBN di Manokwari hanya 1 sehingga perlu ditambah.

“Salah satu kendala adalah kuota BBM yang membuat sulit bagi para nelayan. Saya berharap pemerintah Kabupaten harus proaktif karena yang punya wilayah ini adalah kabupaten, sehingga terkait penambahan unit SPBN pemerintah kabupaten perlu menyiapkan lahan,”harap Jefry Auparay

Terkait lokasi, pihaknya telah 7 kali bertemu dengan pemerintah Manokwari membahas tentang pembebasan lahan, pembangunan SPBN di Arowi Distrik Manokwari Timur.

“Begitu juga SPBN Mansel, kami masih menunggu. Saya berharap terkait hal ini bisa menjadi perhatian pemerintah Mansel dan Manokwari. Karena berbicara kuota BBM para nelayan ini tidak bisa bergantung pada 1 SPBN saja. Kuota sangat terbatas”harapnya lagi.(jp/ask)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta