MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Dinas Kelautan Dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua Barat menggelar lomba masak serba ikan tingkat Provinsi ke-6, tahun 2023.
Lomba Masak Serba Ikan tingkat provinsi itu dipusatkan di Mansinam beach Hotel Manokwari, Rabu (15/11/2023), diikuti oleh tiga Kabupaten di Papua Barat.
Lomba itu dibuka secara resmi oleh Plt Kepala DKP Papua Barat Melkias Werinussa yang diwakili Sekretaris Dinas Christian Arends Tanati SH, di dampingi Kepala Bidang Penguatan Daya Saing (PDS) Produk Kelautan Perikanan (PKP) Max Mathias Mandacan s.sos.
Sekretaris Dinas Christian Arends Tanati SH mengatakan, Indonesia sebagai negara maritim dan negara kepulauan terbesar di dunia memiliki potensi kekayaan sumber daya ikan yang beraneka ragam dan melimpah di hampir seluruh wilayah.
Berdasarkan kajian potensi Lestari sumber daya ikan Provinsi terbesar 12,01 juta ton/ tahun dengan produksi pada tahun 2021 mencapai 21,8 juta ton.
Hal ini sesungguhnya kata Tanati merupakan anugerah bagi bangsa Indonesia yang dapat digunakan sebagai penggerak ekonomi provinsi penyedia lapangan kerja penghasil devisa serta sebagai pendukung terwujudnya ketahanan pangan dan gizi.
Ia menuturkan, Ikan sebagai komoditas yang sangat relevan dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing bangsa yang didasarkan pada, Potensi sumber daya ikan terbesar 12,01 juta Ton dan potensi luas lahan budidaya ikan sebesar 83,6 juta.
Yang diharapkan mampu mendorong perluasan usaha dan kesempatan kerja serta menjadi sumber pendapatan masyarakat Indonesia.
Lebih lanjut kata Tanati, DKP bekerja sama dengan tim penggerak PKK pusat dalam penyelenggaraan lomba masak ikan tingkat provinsi setiap tahunnya.
“Pada tahun 2023 ini lomba masak serba ikan tingkat provinsi dilaksanakan untuk yang ke-6 kalinya dengan mengangkat menu berbahan baku ikan segar yaitu ikan kembung yang menurut penelitian kandungan gizinya lebih sama dengan ikan salmon,”ujarnya
Kegiatan ini tambah Christian Tanati, bertujuan untuk mendorong peningkatan konsumsi ikan keluarga dan masyarakat dan menumbuhkan kreativitas dalam mengolah menu keluarga berbahan baku ikan.
Sementara itu, Max Mathias Mandacan dalam laporannya mengatakan, maksud dan tujuan dilaksanakannya lomba tersebut untuk menyebarluaskan informasi tentang kandungan dan manfaat ikan bagi kesehatan dan kecerdasan anak, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan memasak menu keluarga berbahan baku ikan.
Selain itu memperkenalkan ragam menu dan masakan berbahan baku ikan pada masyarakat luas mendukung pemanfaatan sumber daya ikan yang berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Juga meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap ikan lokal memperkenalkan menu-menu masakan ikan lokal untuk diperkenalkan ke tingkat nasional,”terangnya
Untuk peserta lomba melibatkan anggota tim penggerak PKK yang berasal dari tujuh kabupaten di Papua Barat namun sampai dengan pelaksanaannya hanya tiga yang berkesempatan hadir.
“Yaitu kabupaten Kabupaten Kaimana, Kabupaten Manokwari Selatan dan kabupaten pegunungan arfak sedang peserta lainnya berasal dari BKOW Provinsi Papua Barat, ikatan guru taman kanak-kanak Indonesia Kabupaten Manokwari serta persekutuan wanita Kristen,”sebut Mathias
Sementara untuk Juri terdiri dari empat orang berasal dari ahli perikanan dan dari fakultas perikanan dan ilmu kelautan Universitas Papua Manokwari, chef profesional Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat juri kehormatan dari tim gerak PKK Provinsi Papua Barat.
“Perlu kami sampaikan juga bahwa pemenang lomba masak serba ikan tingkat provinsi akan di ikutkan pada lomba yang sama pada tingkat pusat yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 sampai 21 November 2023 di kota Jayapura,”tutup Mathias Mandacan.(jp/fir)
