HeadlineKab ManokwariPemprov PBProvinsi Papua Barat

Diskominfo Akan Bangun Tower BTS Telkomsel Dan Tiga Starlink Di Kampung Wisata Kwau

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— Dinas Kominfo Provinsi Papua Barat akan membangun 1 unit Tower Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel dan Tiga Starlink di Kampung Wisata Kwau Distrik Mokwam Kabupaten Manokwari.

Hal tersebut menindaklanjuti petunjuk Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, M. Si kepada Dinas Kominfo Papua Barat sebagai instansi teknis, saat melakukan kunjungan kerja ke Kampung Wisata Kwau pada 20 September 2025.

Kepala Dinas Kominfo Persandian Dan Statistik Papua Barat, Frans Istia, S. Sos, MM mengatakan, untuk mendukung spot wisata Kwau yang telah ditetapkan sebagai Desa Wisata, pihaknya telah mempersiapkan beberapa program tahun 2026 yang menyangkut dengan akses layanan internet.

Sehingga para tourist yang datang ke Kwau lebih leluasa mengakses layanan internet, mereka tak hanya menikmati keindahan alam tetapi juga berbagai endemik seperti Burung Pintar dan beberapa jenis Burung lainnya.

Apalagi Destinasi Wisata Kwau telah dikenal hingga ke mancanegara. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan tourist ke Kwau terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Sehingga perlu mendapatkan perhatian pemerintah daerah.

“Untuk bersama-sama membangkitkan kawasan wisata Kwau sebagai destinasi Wisata yang dilirik secara lebih luas lagi. Pada prinsipnya Kominfo mendukung ini sesuai petunjuk bapak Gubernur,” tuturnya

Untuk layanan starlink kata Istia akan dilakukan survei untuk kemudian menentukan berapa starlink yang akan disediakan. Namun rencananya Pemprov akan siapka tiga starlink.

Terkait pemasangan jaringan tersebut , menurut dia Kominfo Bekerjasama dengan Telkomsel Manokwari .

“Saya sudah bertemu pihak telkomsel dan mereka siap bekerja sama dengan kita. Kita bertanggung jawab menyiapkan alat produksinya berupa Tower dan Power, kemudian Telkomsel menyiapkan perangkat BTS Mini yang bisa mengakses layanan 100 sampai 250 user,”kata Istia kepada Awak Media.

Khusus starlink kata Istia, dia akan berkoordinasi juga dengan Pemda Manokwari agar perangkat dan aksesnya disiapkan Pemprov selama satu tahun kedepan, setelah itu menjadi tanggung jawab Mereka (Pemda Manokwari).

“Artinya akses perangkat itu kita siapkan 1 tahun menjadi tanggung jawab Provinsi tapi tahun berikutnya untuk penyediaan layanan harus menjadi tanggung jawab Kabupaten Manokwari karena sudah dihibahkan dari provinsi ke Pemda Manokwari, entah akan melalui skema dana desa untuk mengembangkan itu atau dana Otsus itu kembali kepada Pemda Manokwari,”ujarnya.(jp/ask).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta