HeadlineKab Pegunungan ArfakPemprov PB

Disbudpar Papua Barat Gelar Pelatihan Pengelolaan Homestay Di Kampung Udohotma Pegaf

ANGGI,JAGATPAPUA.com–Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat menggelar pelatihan Pengelolaan Home Stay di Kampung Udohotma Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Papua Barat.

Pelatihan itu dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Disbudpar Papua Barat, Eduard Towansiba pada Rabu (23/9/2025) di Kampung Udohotma.

Pelatihan tersebut merupakan bagian dari bentuk dukungan pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Program Papua Barat Produktif.

Eduard Towansiba mengatakan, Papua Barat dianugerahi keindahan alam yang luar biasa. Dari pegunungan yang menjulang tinggi hingga keindahan bawah laut yang memesona.

“Dan salah satu permata tersembunyi itu ada di sini, di Kampung Udohotma Pegunungan Arfak. Keindahan alam, kekayaan budaya, dan keramahan masyarakatnya ini adalah potensi besar yang kita miliki,” kata Eduard Towansiba.

Namun, potensi tersebut dinilai belum dikelola secara baik terutama dari sektor Pariwisata. Sesungguhnya, Pariwisata bukan hanya tentang keindahan alam, melainkan juga tentang pengalaman yang ditawarkan kepada setiap tamu yang datang.

Pengalaman ini dimulai dari para tamu beristirahat, tempat mereka beradaptasi dengan masyarakat serta dapat mengenal budaya kita secara dekat.

“Di sinilah peran penting dari kehadiran homestay,”ujarnya

Pelatihan Pengelolaan Homestay, di Kampung Udohotma Pegunungan Arfak.

Pelatihan pengelolaan homestay tersebut lebih lanjut Eduard, bukan sekadar kegiatan seremonial semata tetapi bagian dari investasi masa depan.

Melalui pelatihan ini juga, kita belajar untuk meningkatkan kualitas, dari cara menyambut tamu, menjaga kebersihan, hingga mempromosikan potensi pariwisata kepada para tamu baik daerah bahkan mancanegara.

“Saya berharap, Bapak dan Ibu dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, menyerap setiap ilmu yang diberikan oleh para narasumber yang luar biasa,”harap Eduard.

Ia pun optimis bahwa dengan semangat gotong royong serta keriusan masyarakat dan pemerintah daerah, kedepan Kampung Udohotma tidak hanya akan dikenal sebagai desa yang indah, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang menawarkan pengalaman menginap paling berkesan.

“Mari kita jadikan rumah-rumah kita sebagai pintu gerbang untuk memperkenalkan kekayaan Papua Barat kepada dunia,” ajaknya.

Diketahui, Kampung Udohotma tengah mematangkan persiapan untuk pertama kali menerima 15 orang Tamu asing dari Polandia pada Februari 2026.

Belasan tamu mancanegara itu akan berkunjung untuk membeli Paket wisata Budaya yaitu Melihat rumah kaki seribu, tarian adat tumbuk tanah, mengayam noken, memasak makanan dalam kulit kayu dan juga melihat burung pintar.

Kegiatan pelatihan ini melibatkan masyarakat Kampung Udohotma, Kobrey, Bentara Papua dan sejumlah Komunitas masyarakat terkait. (jp/ask)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta