MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (purn) Drs Paulus Waterpauw M.Si melaporkan upaya pemerintah provinsi papua barat dalam mengantisipasi Krisis Ekonomi kepada Mentri Pertanian RI, Prof. Dr. H.Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H.
Ia mengatakan, Penjabat Gubernur dan para Bupati Wali Kota Se Papua Barat sudah melakukan berbagai langkah antisipasi untuk menjaga stabilitas ketahanan pangan dan perekonomian di Papua Barat.
Selain itu juga menggenjot pelaksanaan vaksinasi covid-19 mengantisipasi varian baru.
Ia juga melaporkan bahwa Pada September lalu Pemprov Papua barat mendapatkan penghargaan dari Kementrian Keuangan RI karena mampu menekan laju inflasi dibawah 3 persen.
“Sehingga kemenkeu memberikan semangat berupa dana 10,75 Miliar bagi provinsi juga Kabupaten Manokwari 10,66 miliar dan Kota Sorong 10,66 miliar,”beber Pj Waterpauw
“Terima kasih untuk bonus ini, terima kasih kami kepada pimpinan negara ini,”ucapnya
Selain itu, kata Pj Waterpauw, Pemprov juga telah melaunching gerakan nasional pengendalian inflasi pangan provinsi Papua barat bersama perwakilan Bank Indonesia Papua Barat di Kabupaten Sorong pekan lalu berupa penanaman cabe secara serentak.
Lahan milik Pemkab Sorong, dan saat ini tengah menggarap lahan 4 hektar disekitar kediaman Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat dan Sekda untuk menanam berbagai tanaman pangan.
Tidak hanya menunggu anggaran dan bantuan dari pusat lebih lanjut Mantan Kapolda Papua Barat, tetapi Pemprov juga berupaya bagaimana memanfaatkan potensi yang ada di daerah.
Semua ini dilakukan untuk mengantisipasi Krisis ekonomi.(jp/adv)