0.5 C
Munich
Kamis, November 21, 2024

Di Oxford Inggris, ABT Minta BP Tangguh Rumuskan Ulang Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat PB Secara Adil

Must read

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Pj Gubernur Papua Barat, Drs Ali Baham Temongmere MTP, baru- baru ini melakukan perjalanan dinas ke Kota Oxford, Inggris.

Kunjungan kerja itu bertujuan untuk memberikan penjelasan terkait capaian-capaian pembangunan di Papua Barat.

Paparan capaian pembangunan Papua Barat yang dipusatkan di Kantor Balai Kota Oxford Inggris tersebut, dihadiri pemerintah setempat dan mahasiswa, LSM dan para Non Governmental Organization (NGO).

“Kita diminta menyampaikan terkait capaian-capaian pembangunan daerah Papua Barat. Dan ini tentu sesuai hasil evaluasi Papua Barat triwulan keempat kita sampaikan kembali di Oxford Inggris,”kata Pj Gubernur ABT kepada awak media, Senin (18/11/2024) di Kantor Gubernur, Arfai.

Menurut Pj ABT, Pertumbuhan ekonomi merupakan data terbuka sama dengan yang disampaikan Wakil Presiden (Wapres) saat menghadiri kegiatan di Sentul Provinsi Jawa Barat belum lama ini.

Bahwasannya pertumbuhan ekonomi Papua Barat tertinggi diatas capaian pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5,0 sekian persen. Sementara capaian pertumbuhan ekonomi Papua Barat berada diangka 19 hingga 21 persen.

Ia menerangkan, tingginya Pertumbuhan ekonomi Papua Barat tersebut didorong oleh kontribusi dari sektor minyak dan gas BP Tangguh.

“Dan BP tangguh adalah salah satu investasi dari Negara Inggris. Oleh karena itu, kesempatan yang baik ketika di Inggris saya menyampaikan bagaimana kehadiran investasi itu di papua Barat sebagai kontribusi besar secara nasional tetapi masih ada angka kemiskinan dan pengangguran terbuka yang cukup tinggi,”ungkap Pj ABT

Dihadapan pemerintah Oxford ia menekankan kedepan perlu dirumuskan ulang bagaimana upaya meningkatkan ekonomi masyarakat Papua Barat secara adil.

Sehingga kedepan dapat mengurangi bahkan Tidak ada lagi angka kemiskinan dan pengangguran di Papua Barat.

“Ini salah satu hal yang saya sampaikan. Dan disambut baik oleh pemerintah Inggris. Selain itu juga kegiatan yang berhubungan dengan Otonomi Khusus yang selama ini telah berjalan. Kebijakan tentang parlemen lokal yang diangkat, DPRK dan DPRP,”ujarnya.

“Nah itu ada perhatian-perhatian dalam konteks bagaimana masyarakat Papua bisa ikut didalam demokrasi yang tentu jika dilepas secara terbuka misalnya nanti tidak bisa bersaing maka perlu adanya proteksi. Dan Otsus telah memberikan proteksi itu ya,”cetusnya.

Sebagai awal yang baik untuk kedepan pemerintah lebih memperbanyak informasi dengan melakukan kerja sama dengan Negara-Negara lain.(jp/ask)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta