5.3 C
Munich
Sabtu, Desember 21, 2024

Demas Bantah Tekan Parpol Berikan Rekomendasi di Pilkada 2020

Must read

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan, menipis tundingan akan menekan Partai Politik (Parpol), untuk memberikan rekomendasi dukungan maju pada Pilkada tahun 2020.

Menurut Demas, setiap Partai Politik tentu memiliki kewenangan penuh dalam memberikan rekomendasi kepada setiap Bakal Calon Bupati.

“Tidak benar kalau ada tuduhan pasangan Demas Paulus Mandacan dan Edi Budoyo (PADI) menggunakan kekuasaan jabatan untuk menekan Parpol hanya untuk mendapatkan rekomendasi,” ungkap Demas, kepada media ini, Senin (12/8/2019) malam.

Demas mengatakan untuk mendapatkan dukungan Parpol tidak harus menggunakan kekuasaan, tidak harus dibeli, tetapi bagaimana cara membangun komunikasi yang baik antar pasangan calon dengan Parpol itu sendiri.

“Apa yang disampaikan soal wacana lawan kotak kosong, itu ditujukan ke kami sebagai bakal calon petahana, dan pernyataan itu tidak benar dan fitnah. Parpol itu bukan pimpinan OPD yang bisa kami tekan,” tegas Demas.

Demas menuturkan, setiap tutur kata harus berdasarkan bukti, jika yang bersangkutan memiliki bukti, kami memanfaatkan jabatan untuk mendapatkan dukungan silahkan ditunjukan.

“Perlu kami sampaikan pasangan PADI dari awal didukung Parpol dan sampai saat ini kami masih membangun komunikasi dengan Parpol tersebut, sehingga wajar, jika mereka merasa nyaman dengan pasangan PADI dan mau memberikan dukungannya,” terang Demas.

Sementara sesuai jadwal KPU, pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, dimulai Maret 2020, sehingga silahkan bagi bakal calon lain, yang ingin membangun komunikasi Parpol baik dari tingkat Kabupaten, Provinsi dan Pusat.

Selain itu, Parpol juga butuh bakal calon yang memiliki strategi, popularitas, elektabilitas dan sumber daya.

“Kalau salah satunya tidak ada, percuma buang energy untuk bertarung di Pilkada. Bukannya sudah ada oknum yang mengklaim mendapatkan 8 rekomendasi Parpol??. Jika demikian maka petahanan hanya dapat dukungan tiga Parpol atau bahkan tidak ada, sehingga alternative maju dijalur independen. Jika demikian maka tidak ada yang maju melawan kotak kosong. Jangan beranggapan Parpol mudah dibeli,” sebut Demas.

Demas mengaku, ketika kita sudah terpilih, maka harus menjaga bahkan terus bangun komunikasi. Semua yang kita lakukan adalah rencana dan Tuhan yang menentukan.

” jika Tuhan kehendaki pasangan PADI hanya satu periode. Kami harus akui itu dan kami tidak bisa melawan. Dan jika Tuhan menghendaki PADI tetap dua Periode siapapun tidak akan lawan. Jadi intinya berdoa dan bekerja,” tukas Demas.

Dari 16 Parpol, 11 Parpol di DPRD Manokwari, yang berhak mengusung calon, yaitu PDIP 4 kursi, Golkar 4 kursi, Nasdem 4 kursi, PKS 3 Kursi, Perindo 3 kursi, Hanura 2 kursi, PKB 1 kursi, Gerindra 1 kursi, Demokrat 1 kursi dan PKPI 1 Kursi.

Demas menambahkan, saat ini pasangan PADI, telah membangun komunikasi dengan 9 Parpol, dan 2 Parpol lainnya dalam waktu dekat.

“Dari 11 Parpol, kami sudah bangun komunikasi dengan 8 Parpol ditambah PDI Perjuangan jadi 9 Parpol. Sedangkan 2 Parpol belum. Diharapkan dalam waktu dekat komunikasi bisa kami lakukan dengan dua Parpol tersebut,” tandas Demas.(me)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta