DAP Wilayah III Doberay Sudah Kembali ke Marwah dan Asal Yang Benar
MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– “Marga dan wilayah adat menunjukan tempat dari mana orang itu berasal”
Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) Maksi Nelson Ahoren mengatakan, Kepemimpinan DAP Wilayah III Doberay telah kembali pada Marwah dan asal usul yang sebenarnya.
Untuk itu ia mengimbau kepada semua elemen terutama yang mengatasnamakan DAP Doberay agar stop melakukan penindasan suku diatas tanah Doberay karena sejak ditetapkannya Keliopas Meidodga sebagai ketua DAP maka DAP versi Saudara Vinsen Mayor dengan sendirinya melebur.
“Sehingga yang diakui saat ini adalah DAP Wilayah III Doberay yang dipimpin oleh Keliopas Meidodga,”tegas Ahoren, Kamis (7/10/2021).
Selanjutnya ketua lembaga kultur ini meminta kepada masyarakat yang berasal dari wilayah adat yang lain yang berada di tanah Doberay untuk saling menghargai dan menghormati wilayah adatnya masing-masing.
“Kalau saya Maksi Ahoren maka saya tidak pernah mengangkat diri saya sebagai orang Mamta ataupun orang saireri, saya tahu saya orang Doberay,”tandas Ahoren
Untuk itu lebih lanjut Maksi mengatakan, jika saat ini, Bapak keliopas Meidodga sudah menjadi ketua DAP Doberay, maka mari menghormati dan mendukung beliau.
“Jika kita dari wilayah adat Mamta, saireri mari kita duduk sama-sama bantu bapak Keliopas untuk pimpin wilayah adat ini. Kalau nanti ada wilayah adat yang hadir lagi maka itu adalah dewan adat perwakilan dari masing-masing 7 wilayah adat di Doberay. Tapi bukan mengaku sebagai ketua DAP Wilayah III Doberay “ajak Ahoren.(jp/adv)
