MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Papua Barat menggelar kegiatan Kenali dan peduli lingkungan sendiri (Kenduri) Desa Damai sebagai Upacara pencegahan paham intoleran, radikalisme dan terorisme, Selasa (25/7/2023).
Acara yang dihadiri langsung pihak BNPT dan FKPT dengan lesehan di kantor Gubernur Papua Barat, Arfai, tersebut dihadiri oleh Organisasi Kemasyarakatan, perangkat kampung, TNI-Polri dan masyarakat.
Sub koordinator Perlindungan Kepentingan Nasional BNPT RI Nanda Fajar Aditya mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air, serta mengenali tanda-tanda paham Intoleran, radikalisme, dan terorisme di lingkungan sekitar.
“Saat ini paham radikal sedang mengincar anak usia produktif, dengan menyusup melalui konten yang disenangi. Kearifan lokal menjadi senjata ampuh untuk melawan paham radikalisme,” Kata Fajar.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Barat yang diwakili oleh kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Muhammad Tamrin Payapo berharap masyarakat kampung/desa mampu menemukan dan memetakan permasalahan sosial seperti radikalisme dan terorisme.
“Dengan modal gotong royong masyarakat di desa harus mampu menangkal paham radikalisme di sekitarnya, terutama pada masa kemudahan informasi seperti saat ini,” kata Gubernur.
Pemprov Papua Barat mengajak masyarakat untuk tetap menjaga tidak mudah terprovokasi dengan isu intoleran, radikal dan terorisme. Hal ini untuk menjaga provinsi Papua Barat yang pernah menduduki peringkat terbaik provinsi dengan toleransi umat beragama tertinggi. (jp*)