Kab ManokwariPemerintahan

Bupati Hermus Indou Lantik Pengurus DEKRANASDA Manokwari 2025-2030, Dorong UMKM Naik Kelas

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com– Bupati Manokwari, Hermus Indou, S.IP., MH, secara resmi melantik Badan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Manokwari periode 2025-2030 dan sekaligus membuka Rapat Kerja (Raker) perdana. Acara tersebut berlangsung di Auditorium DPD PWKI Papua Barat, pada Jumat (14/11/25).

Dalam sambutannya, Bupati Hermus Indou menyampaikan bahwa pelantikan dan raker ini merupakan momentum awal untuk melanjutkan karya dan pelayanan dari pengurus sebelumnya, sekaligus membawa Dekranasda ke arah yang lebih maju dan berdaya guna bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Manokwari.

“Atas nama pemerintah kabupaten Manokwari, saya menyampaikan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus Dekranasda Kabupaten Manokwari periode 2025-2030 yang baru saja dilantik,” ujar Hermus.

Bupati berharap para pengurus yang baru mampu mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya dan menjadikan tugas tersebut sebagai ladang pengabdian bagi peningkatan kesejahteraan pelaku UMKM di Manokwari.

Hermus Indou menegaskan bahwa Dekranasda bukan hanya sekadar organisasi pendamping UMKM, tetapi lebih dari itu adalah rumah kreativitas, penjaga warisan budaya, dan jembatan kesejahteraan bagi ribuan warga, mama-mama Papua, masyarakat asli Papua, dan semua keluarga Nusantara yang berdiam di Manokwari.

Oleh karena itu, Dekranasda daerah memiliki peran penting sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal. Dekranasda merupakan mitra strategis pemerintah dalam:

  1. Melestarikan warisan budaya melalui kerajinan, seni, dan seni tradisi Papua.

  2. Memperkuat UMKM sebagai pilar ekonomi daerah, dengan tugas membantu mereka naik kelas.

  3. Menjadikan kerajinan lokal sebagai produk berdaya saing nasional.

  4. Memperkuat pelaku UMKM melalui pelatihan.

Dalam rangka mendukung visi pembangunan Kabupaten Manokwari, Dekranasda diharapkan selaras dengan beberapa agenda strategis:

  • Penguatan Ekosistem UMKM dan Rantai Nilai Lokal: Penting untuk membangun rantai nilai produksi, mulai dari bahan baku berkualitas hingga pasaran, sehingga UMKM Manokwari memiliki wawasan dan nilai jual yang tinggi.

  • Melawan Simbol Budaya: Dekranasda harus menjadi garda terdepan untuk menjaga simbol budaya, motif, dan tradisi masyarakat Arfak Doreri, suku-suku asli Papua, dan kolaborasi suku-suku Nusantara yang hidup bersama di Manokwari.

  • Digitalisasi UMKM: Memasuki era ekonomi digital, kerajinan lokal didorong untuk memiliki katalog digital, toko online, dan keunggulan pemasaran berbasis teknologi. Hal ini memerlukan kolaborasi bersama OPD, BUMN, BUMD, dan mitra non-pemerintah.

“Atas nama pemerintah, saya memberikan apresiasi dan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Ketua Dekranasda Kabupaten Manokwari dan jajarannya yang pada tahun ini mengawali tugasnya,” tutup Bupati Hermus Indou.(jp/alb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta