Kab Manokwari SelatanPemprov PBProvinsi Papua Barat

Bupati Bernard Buka Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Data Ruang Ekonomi Kreatif PB Tahun 2025

RANSIKI,JAGATPAPUA.com— Bupati Manokwari Selatan, Bernard Mandacan, SIP membuka Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Data Ruang Ekonomi Kreatif (Rungkraf) Provinsi Papua Barat tahun 2025.

Sosialisasi itu diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat, melibatkan Disbudpar Kabupaten Mansel, pada Selasa (21/10/2025) di Ransiki.

Turut Hadir, Plt Kepala Disbudpar Papua Barat, Eduard Townsiba, Kepala Disbudpar Mansel, Yakobus Ramar bersama Sekretarisnya Yongki Raweyai, ST., MT serta para pihak terkait lainnya.

“Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah provinsi Papua barat khususnya Dinas pariwisata dan ekonomi kreatif yang telah menghadirkan kegiatan ini di Mansel, ” ucapnya

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya membangun ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif berkelanjutan dan berbasis pada potensi lokal.

Ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang tumbuh paling cepat di Indonesia dan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru yang tidak hanya bergantung pada sumber daya alam tetapi pada kreativitas inovasi dan kearifan lokal masyarakat bagi kabupaten Manokwari selatan.

Sektor ini memiliki potensi besar baik dari bidang kuliner Karya seni budaya maupun digital kreatif yang jika di kembangkan secara optimal dapat menjadi penggerak ekonomi daerah sekaligus sumber peningkatan pendapatan masyarakat.

Melalui kehadiran aplikasi data rungkraf Papua barat kita memiliki wadah yang mempertemukan ide talenta teknologi dan peluang usaha untuk mendorong kemajuan ekonomi kreatif yang lebih terarah dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat

Prinsipnya, Pemda Mansel sangat mendukung pengembangan ruang ekonomi kreatif ini karena sejalan dengan visi kabupaten Manokwari selatan yaitu terwujudnya Manokwari selatan yang harmonis beradab adil mandiri dan sejahtera serta relevan.

Yang didukung dengan beberapa misi pembangunan daerah antara lain mewujudkan perekonomian daerah yang berbasis pada potensi unggulan daerah dengan dukungan rekayasa teknologi dan berorientasi pada ekonomi kerakyatan meningkatkan tarif hidup masyarakat dan menciptakan lapangan kerja

Selain itu, meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah melalui ekonomi kreatif kita dapat menumbuhkan semangat kemandirian ekonomi di tengah masyarakat, sektor ini membuka ruang bagi anak muda dan pelaku usaha lokal untuk berinovasi, menciptakan lapangan kerja serta memperkuat identitas budaya daerah sebagai kekuatan ekonomi yang berdaya saing.

“Saya berharap sosialisasi ini menjadi langkah awal untun memperkuat jejaring kolaborasi antara pemerintah pelaku usaha komunitas kreatif dan dunia pendidikan dengan sinergi yang kuat, kita dapat menggerakkan ekonomi kreatif sebagai salah satu tulang punggung pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan, “harap Bernard Mandacan.(jp/fir).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta