KUMURKEK, JAGATPAPUA.com- Pagelaran kampanye terbuka selama dua pecan, yang berlangsung di Kabupaten Maybrat, berjalan aman, lancar dan kondusif.
“Selama kampanye, situasi Kamtibmas dan stabilitas daerah berjalan kondusif. Dan yang lebih penting keutuhan masyarakat A3 (Ayamaru, Aifat dan Aitinyo) tetap terjaga ,” kata Bupati Maybrat, Drs.Bernard Sagrim, MM, di Ayamaru, Sabtu, (13/4/2019).
Selain itu, lanjut Sagrim, Gubernur, Drs. Dominggus Mandacan, pada rapat teknis lalu, memberi penegasan bagi para Kepala Daerah, tidak boleh ada hal-hal yang memicu ketegangan apalagi konflik, karena prestasi Pemilu ini menentukan indeks dari kerawanan, untuk Pemilu yang akan datang.
“Semua Kepala Daerah diminta mengelola situasi dan berkordinasi dengan Kapolres, Dandim, Kasatpol PP, Kepala Kesbangpol, Komunitas Intelejen dan seluruh pemangku kepentingan, bagaimana memberi jaminan keamanan, stabilitas kenyamanan bagi semua warga agar Pemilu berjalan baik,” sebut Sagrim.
“Puji Tuhan secara umum situasi di Maybrat, jelang pembukaan sampai penutupan, kampanye berjalan dengan baik, sekalipun ada beberapa penyampaian visi dan misi yang saling menjatuhkan, namun saya kira itu biasa bagi orang Maybrat, tak ada yang menonjol,” terang Sagrim.
Sagrim mengaku, diwilayah Fategomi, sempat terjadi konflik pada malam hari, karena ada pembakaran rumah, kaca pecah, namun tidak ada benturan fisik yang menimbulkan luka dan lainnya.
“Saya panggil mereka dan sampaikan arahan. Jadi hitung kaca dan rumah yang rusak. Kepala distrik dan kampung lakukan rapat untuk selesaikan. Masalah ganti rugi nanti urusan bupati,” ucap Sagrim.
“Saya juga telah mengeluarkan surat himbauan, bagi penjual Minuman Keras (Keras), agar menghentikan aktifitasnya sementara selama masa Pemilu, mulai H-4 maupun H+4, karena Miras dapat memicu konflik,” tutup Sagrim.(es)
