
MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Pasca aksi demontrasi damai terkait penolakan yang dilakukan oleh Petugas Kesehatan (Nakes) terhadap Direktur Utama Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Manokwari, dr Alwan Rimosan SP. B Finace sebagai direktur definitif, pada Jumat, (17/9/2021).
Menyikapi persoalan ini, Bupati Manokwari, Hermus Indou dijadwalkan akan segera bertatap muka dengan nakes dan dokter BLUD RSUD Manokwari, pada pukul 15.00 WIT, bertempat di aula RSUD Manokwari.
Salah satu Nakes yang enggan disebutkan identitasnya mengungkapkan jika telah ada konfirmasi dari protokol Bupati untuk menyelesaikan persoalan internal RSUD. Menurutnya, telah disepakati bersama waktu kedatangan bupati pada pukul 15.00 WIT bersama Wakil Bupati, Edi Budoyo.

Sebagai informasi terdapat 11 alasan penolakan terhadap dr Alwan Rimosan sebagai dirut definitif BLUD RSUD Manokwari di antaranya,
1. Dinilai bersikap diktator.
2. Cara kerja yang amburadul.
3. Kerja tanpa kompromi dengan dokter, perawat, dan nakes.
4. Jasa pelayanan dipakai untuk belanja barang, membayar kegiatan dan hutang RSUD Manokwari.
5. Selalu mengancam karyawan/wati RSUD Manokwari dengan mengatakan akan dimutasi.
6. BLUD dengan pelayanan satu pintu seharusnya terkontrol semua pemasukan/pemerimaan , tetapi kenyataannya ada pelayanan administrasi tersendiri yang dilakukan oleh direktur, bahkan memunggut biaya administrasi tidak sesuai ketentuan dan tidak disetor ke bendahara penerima.
7. Mengeluarkan surat penundaan vaksin bagi pelaku perjalanan dan meminta biaya administrasi cukup tinggi yang tidak sesuai dengan ketentuan.
8. Biaya dari hasil pemeriksaan PCR pelaku perjalanan dibagi sendiri tanpa dasar yang jelas.
9. Nakes meminta agar Daud Boimau tidak dimutasikan dari RSUD Manokwari karena selama ini sudah bekerja sangat jujur dan bertanggung jawab.
10. Memasukan tenaga baru tanpa koordinasi dengan bagian terkait.
11. Kami tidak mau dan menolak pemimpin RSUD Manokwari yang tersangkut kasus hukum.
Media ini berusaha mengonfirmasi dr Alwan Rimosan namun enggan memberikan tanggapan terkait aksi demontrasi yang dilakukan oleh nakes dan dokter BLUD RSUD Manokwari.(jp/sos).