KUMURKEK, JAGATPAPUA.com – Maikel R Karet, menyampaikan ide dan pikirannya, dalam mengulas perjalanan karir politik dari Drs. Bernard Sagrim, selaku Bupati dua periode Kabupaten Maybrat.
Buku yang diberi judul, “Bupati Fenomenal Perjalanan Politik Bernard Sagrim”, resmi diluncurkan, kemarin dihalaman Aula Pertemuan Setda Maybrat.
Buku tersebut memiliki 167 halaman, yang merupakan hasil riset selama 3 tahun 6 bulan.
“Pembuatan buku ini sudah mendapat rekomendasi dari Drs Bernard Sagrim,” ungkap Maikel R Karet, selaku penulis buku tersebut.
Menurutnya, dari hasil riset pertama, teks dalam buku ini berjumlah 289 halaman, namun setelah tiga kali dikonsultasikan, akhirnya beberapa tulisan harus dihilangkan.
“Saya beri judul, “Bupati Fenomenal”, karena meski pernah tersandung kasus “Korupsi”, tetapi ia masih mendapat dukungan mayoritas masyarakat Maybrat, bahkan 80 hingga 90 persen,” terangnya.
Lanjutnya, tujuan penulisan buku ini, hanya ingin menerangi kepada publik bahwa apa yang selama ini terjadi dan beredar, kenyataannya tidak demikian, kasus yang menjeratnya hanya di politisasi.
Maikel yang menyelesaikan Gelar Doktor Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gajah Mada tahun 2014 ini, menuturkan peluncuran buku ini dimulai dari Teluk Bintuni, Tambrauw, Sorong Selatan dan terakhir di Maybrat.
“Ini sebagai motivasi bagi kaum Intelektual di Maybrat, agar dapat melakukan riset dan penelitian, sebab masih banyak hal yang perlu diteliti dan diangkat ke publik,” sebutnya.
Selain itu, buku ini juga bisa menjadi rujukan untuk buku jilid kedua, yang akan dibuat setelah ada kerjasama dengan Ketua DPRD Maybrat, Ferdinando Solosa, SE.
“Untuk penelitian yang dipakai terbuka tanpa formal dari lembaga penelitian mana pun, dan lebih bebas,” tandasnya.
Pantauan jagatpapua.com, launching buku berjudul, “Bupati Fenomenal Perjalanan Politik Bernard Sagrim,” terlihat digemari para pembaca di kalangan masyarakat Maybrat.(es)