MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Pemerintah Manokwari akan berupaya mendukung kegiatan dibidang olahraga sebagai basis pembinaan secara menyeluruh bagi para generasi muda di Manokwari.
“Jadi generasi muda yang berbakat olahraga tidak hanya di tempatkan semata-mata sebagai objek pembangunan yang penuh dengan banyak masalah. Tetapi generasi muda haruslah kita bangun dan tempatkan dia sebagai subjek pembangunan itu sendiri, yang mau bertanggung jawab untuk membangun dirinya sendiri tetapi juga mampu untuk bisa membangun orang lain yang berada di sekitarnya,”ungkap Bupati saat menyampaikan sambutannya pada musyawara Daerah (Musda) II persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) Manokwari, Senin (18/5/2021).
Ia berharap pelaksanaan kegiatan Musda II PERBASI akan menjadi pintu masuk untuk membina Cabor-cabor lainnya di Daerah ini.
“Saya berharap Musda ini bisa menghasilkan kepemimpinan yang terbaik, tentu jika kita berbicara olah raga tetapi juga organisasi yang pertama, seorang pemimpin harus rela berkorban, oleh karena itu saya berharap pilih pemimpin organisasi PERBASI atau nakhoda PERBASI yang telah berkorban,”harap Bupati
Sebagai Pusat peradaban di tanah Papua juga ibu kota provinsi Papua barat, Manokwari harus menjadi yang terdepan dalam segala sesuatu termasuk dalam meraih prestasi olah raga.
Diketahui, tahun ini, pemerintah provinsi akan mengirim atlit dari Papua barat untuk berkompetisi di PON 21 di Jayapura-Papua. Yang hampir sebagian besar basis rekrutmen atlit tersebut berasal dari Manokwari dan juga kota Sorong. Dengan demikian maka pemerintah terkait harus melakukan pembinaan secara terus menerus.
“Tentu pembinaan ini tidak menjadi sesuatu yang terus kita bicarakan atau narasikan tetapi harus terwujud,”kata Bupati Hermus
Hal ini penting, sehingga harus dilakukan konsolidasi organisasi khususnya olahraga secara komprehensif, untuk memastikan bahwa dari sisi manajemen organisasi semua cabor memiliki kepentingan tetapi juga manajemen yang aktif dan juga pro aktif untuk melakukan pembinaan olahraga secara menyeluruh.
Oleh karena itu kepemimpinan PERBASI harus mampu membangun relasi yang intens tetapi juga tertib dengan pihak lain di luar dari PERBASI itu sendiri sehingga tersedia sumberdaya yang cukup untuk pembinaan olahraga PERBASI di kabupaten Manokwari.
“Pilih mereka yang mengerti dan menjiwai olahraga itu, ada banyak olahraga yang tidak bisa maju karena memang kita tidak memilih orang yang menjiwai olah raga itu,”tandas Bupati.(JP-ALB)
