Buka Gernas BBI dan BBWI 2023, Sekda: Upaya Konsolidasi Kebangkitan Ekonomi Papua Barat

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Canangkan gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Gertakan Bangga Wisata Indonesia (BBWI) di Papua Barat dalam bentuk pameran akbar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) 8 hingga 10 Mei 2023, Sekda Dance Sangkek sebut sebagai upaya konsolidasi ekonomi Papua Barat.
“instruksi dari Gubernur Papua Barat agar kita berkomitmen bersama membangkitkan ekonomi daerah melalui UMKM dan Potensi Wisata melalui Gerakan BBI dan BBWI,” kata Dance Sangkek, pada pembukaan yang dilaksanakan di Lapangan Borarsi Manokwari, Senin (8/5/2023).
Dikatakan, Provinsi Papua barat diberi target melakukan transaksi produk lokal sebesar Rp50 Miliar dan 30 ribu kunjungan wisata di daerah hingga Tahun 2024.
Untuk mendukung program tersebut, Sekda mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) Papua Barat menjadi penggerak dan pemicu agar belanja produk UMKM semakin masif di Papua Barat.
“ASN wajib berbelanja, Untuk Eselon dua wajib setiap hari selama kegiatan ini untuk berbelanja minimal Rp2 juta, dan untuk eselon III minimal Rp500 Ribu agar UMKM kita bangkit,” lanjut dia.
Sekda juga menekankan, Kapasitas fiskal Papua Barat hingga saat ini masih menjadi masalah keuangan daerah, sehingga diperlukan sumber lain yang berasal dari usaha kreatif masyarakat agar perekonomian tetap bertumbuh.
Selain industri kreatif yang memanfaatkan produk lokal, juga menumbuhkan wisata daerah. Khusus di Papua Barat Sekda menyebut masih mengandalkan potensi Bahari meskipun Raja Ampat telah berpisah ke Papua Barat Daya.
“Kita tetap bertema Bahari, walaupun Raja Ampat sudah tidak lagi di Papua Barat kita masih punya Triton di Kaimana, Teluk Cendrawasih, dan Danau Anggi pegunungan Arfak,” tandas dia.
Sementara Deputi Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Papua Barat Roni Cahyadi, menyebutkan esensi dari pelaksanaan program BBI dan BBWI dalam konteks daerah yakni bangga menggunakan produk lokal. (jp*)