MANOKWARI,JAGATPAPUA.com–Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) memfasilitasi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD tahun anggaran 2025 dilingkungan pemerintah provinsi Papua Barat.
Bimtek tersebut digelar pada Selasa (10/12/2024) di Valdos Hotel Manokwari. Dilaksanakan selama 2 hari terhitung tanggal 10-11 Desember 2024. Dihadiri Tim Anggaran, dan Kabid Anggaran OPD Pemprov Papua Barat.
Sekda Papua Barat mengatakan agar semua OPD Pemprov Papua Barat segera menyelesaikan penginputan Rancangan APBD tahun anggaran 2025.
Sesuai penyampaian Mentri keuangan tentang rincian anggaran transfer ke daerah tahun 2025 provinsi Papua Barat, penurunan pendapatan sebesar 31,53 persen.
Atau sebesar Rp9.561.113.50.241,00 jika dibandingkan dengan pendapatan tahun 2024, penurunan pendapatan ini tentu berpegangan pada pagu anggaran 2024 pada setiap SKPD.
“Bapak ibu yang hadir dalam bimtek ini semuanya punya digitalisasi mantap, statistiknya mantap dan pintar menerjemahkan RPJMD, Visi Misi Gubernur. Bimtek ini sangat penting ya, jadi saya berharap bisa diikuti dengan serius sehingga paham,”kata Sekda.
Ia menegaskan kembali bahwa, Pagu APBD Papua Barat tahun 2025 menurun 31 persen dari Pagu anggaran tahun 2024 sebesar Rp5,4 Triliun menjadi Rp3,4 Triliun.
“Dari 3,4 Triliun itu, 1 Triliun transfer ke Kabupaten, 1 triliun lagi untuk belanja pegawai dan sisanya 1,4 Triliun di bagi ke 25 Dinas, 10 Biro, 9 Badan dan 2 Sekretariat,”sebut Sekda
Untuk itu ia berharap agar setiap belanja program yang diusulkan setiap OPD benar-benar untuk kepentingan prioritas pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua Barat.(jp/ask)