-0.6 C
Munich
Jumat, November 22, 2024

BPK RI Minta Pemprov PB Tekan Angka Kemiskinan Dan Tingkatkan IPM Di PB

Must read

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Tahun 2022, pemerintah provinsi papua barat diharapkan mampu menekan tingkat kemiskinan dan terus meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Kedua hal tersebut tercermin dalam perolehan akses penduduk terhadap hasil pembangunan di bidang pekerjaan kesehatan dan pendidikan.

“Satu hal yang harus di garis bawahi pencapaian opini wajar tanpa pengecualian yang sudah diperoleh 8 kali berturut-turut akan sia-sia jika tidak diikuti dengan kesejahteraan rakyat di provinsi papua barat,”ungkap Anggota VI BPK RI Papua Barat, selaku Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara VI Dr. Pius Lustrilanang, Rapat Paripurna Istimewa DPR Papua Barat dalam rangka penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI Atas LKPD Provinsi Papua Barat T.A 2021, Selasa (10/5/2022) di Manokwari.

Menurut dia, untuk mewujudkan cita-cita bangsa yaitu masyarakat yang sejahtera berdasarkan data BPS beberapa indikator kesejahteraan yang menunjukkan terdapat peningkatan kesejahteraan pada Provinsi Papua Barat yaitu;

1. Pertumbuhan ekonomi di Papua Barat tahun 2021 tumbuh sebesar -0,51% meningkat dibandingkan tahun 2020 sebesar -0,76%. Pertumbuhan di Papua Barat ini lebih rendah dari nilai pertumbuhan nasional sebesar 3,70%.

2. Tingkat pengangguran terbuka atau TPT tahun 2021 di Papua Barat turun sebesar 0,96% poin menjadi 5,84% pada Agustus 2021 dibandingkan dengan Agustus 2020 tingkat pengangguran terbuka Papua Barat ini tergolong cukup rendah berada di bawah pengangguran terbuka nasional pada Agustus 2021 sebesar 6,49%

3. Tingkat penduduk miskin di Papua Barat pada September 2021 sebesar 21,82% mengalami kenaikan sebesar 0,45% jika dibandingkan kondisi Maret 2020 sebesar 21,37% kondisi ini masih lebih tinggi dari tingkat penduduk miskin nasional yang hanya sebesar 9,71% pada September 2021.

4. Gini ratio di Papua Barat pada September 2021 sebesar 0,374 sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan nilai gini ratio nasional september 2021 yang hanya 0,381.

5. Pada tahun 2021 IPM Provinsi Papua Barat mencapai level 65,27 angka ini meningkat sebesar 0,17 poin dibanding tahun sebelumnya Yang yang berada pada level 65,09% akan tetapi nilai ipm provinsi papua barat tersebut masih dibawa nilai IPM nasional yang mencapai level 72, 79 pada tahun 2021. Dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi Papua barat 2021 namun masih mengalami kontraksi dan dibawah pertumbuhan ekonomi nasional.(jp/adv)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta