BPBD Gelar FGD Penyusunan Dokumen Rencana Kontingensi Banjir Di Kabupaten Mansel

RANSIKI,JAGATPAPUA.com–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manokwari Selatan menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Dokumen Rencana kontingensi Banjir tahun 2025.
Kegiatan itu dibuka oleh Bupati Mansel, Bernard Mandacan, SIP, pada Senin (22/9/2025) di Ransiki.
Bupati Bernard Mandacan mengatakan, Indonesia negara yang mempunyai dua potensi besar yaitu potensi sumber daya alam dan potensi bencana.
Potensi bencana biasanya disebabkan oleh kondisi geologi yang sangat berkaitan dengan tatanan tektonik serta kondisi iklim tropis di Indonesia. Kondisi iklim tropis tersebut mempunyai ciri perubahan cuaca yang cukup ekstrim meliputi suhu curah hujan dan arah angin.
Kondisi tersebut didukung oleh topografi wilayah Indonesia yang sangat heterogen mulai dari pegunungan hingga dataran rendah, kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh konversi lahan sehingga meningkatkan kerawanan bencana di wilayah tersebut terutama banjir.
Dia menyebut, Rencana kontingensi merupakan suatu bagian dari upaya dalam pencegahan dan kesiapsiagaan dalam membangun koordinasi komitmen dan pengerahan sumberdaya sebagai pemangku kepentingan demi mengurangi resiko bencana agar penanganan dapat lebih cepat dan tepat.
Penyusunan rencana kontingensi dipahami sebagai suatu kemampuan dalam melakukan perkiraan terhadap suatu ancaman bencana yang akan terjadi meskipun perkiraan tersebut belum tentu terjadi.
Rencana kontingensi disusun untuk mendapatkan skenario yang mendekati realitas yang berguna sebagai perencanaan dalam menghadapi potensi bencana. Dalam dokumen perencanaan tersebut kemudian disusun skenario dan pembangunan tugas yang disepakati bersama oleh para pihak.
“Disepakati juga tindakan teknis dan manajerial serta sistem tanggapan dan pengarahan potensi yang disetujui para pihak, guna mencegah dan mengurangi resiko saat situasi darurat,”kata Bupati.
Berdasarkan kondisi tersebut pemerintah Manokwari Selatan melalui BPBD menyusun dokumen rencana kontingensi banjir di Kabupaten Manokwari Selatan tahun 2025.(jp/fir).