MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sorong, mencatat kejadian gempa bumi tektonik sebanyak 745 kali dalam berbagai variasi magnitudo sepanjang tahun 2019 diwilayah Papua Barat.
“Aktivitas gempabumi signifikan dengan magnitudo dibawa 4,0 dan gempabumi dangkal (<60 km). Sebagian besar kejadian gempabumi disebabkan oleh aktivitas sesar Sorong,” tulis BMKG.
Sementara gempabumi yang guncangannya dirasakan oleh masyarakat sebanyak 17 kali. Salah satunya gempabumi menjelang penghujung tahun 2019, dilaporkan terasa di kecamatan Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan, pada tanggal 30 November 2019, II-III МMI.
Pusat gempabumi terletak pada koordinat 1,15 LS dan 131,54 BT, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 41 km Tenggara Manokwari, Papua Barat pada kedalaman 4 km.(red)