MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Bimbingan Teknis (Bimtek) penyediaan informasi akses layanan kearsipan tingkat daerah provinsi papua barat melalui JIKN (Aplikasi Srikandi) diharapkan mampu mewujudkan layanan arsip yang dinamis dan statis.
Hal itu diungkapkan Asisten II Setda Papua Barat, Melkias Werinusa saat membuka Bimtek penyediaan informasi, pada Rabu (24/7/2024) di Manokwari.
Arsip yang dinamis dan statis kata Melkias dalam rangka memberikan informasi yang autentik dan utuh dimana arsip sebagai memori kolektif bangsa indonesia harus dikelola secara lengkap cepat tepat mudah dan murah guna meningkatkan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Bukan hanya meningkatkan pelayanan yang baik kepada masyarakat tetapi juga manfaat dari bimtek ini adalah meningkatkan kompetensi aparatur sipil negara dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.
“Khususnya asn yang bertugas pada pelayanan persyaratan umum hal ini bisa membantu tercapainya ketertiban pelaksanaan kedaulatan arsip dinamis dan statis dalam sistem informasi kearsipan nasional atau SDIKN,”katanya saat membacakan sambutan Gubernur PB.
Ia mengajak mengajak seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik agar bersama-sama meningkatkan pemahaman terhadap tujuan, pengertian dan asas serta tata cara penyelenggaraan kearsipan yang handal.
“Ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan akuntabilitas kinerja pemerintah yang baik dan berwibawa maka arsip yang tercipta harus dapat menjadi bahan bukti sumber informasi acuan kebijakan dan bahan pembelajaran,”ujarnya
Tentu Bimtek ini sangat penting karena di Papua Barat saat ini sudah sangat lambat dalam hal penggunaan dan pemanfaatan teknologi elektronik.
Sebab menurut Melkias bahwa di pusat dan daerah-daerah yang lain sudah menggunakan dan memanfaatkan teknologi dengan baik. Hampir semua sudah di lakukan secara elektronik, seperti pengarsipan surat dan tandatangan elektronik.
“Jadi kegiatan ini sangatlah penting dan bermanfaat bagi setiap OPD yang ada di provinsi papua barat. Saya juga memberikan apresiasi kepada dinas Kearsipan Papua Barat yang sudah menyelenggarakan Bimtek ini,”tutupnya.(jp/alb)