MAKASSAR,JAGATPAPUA.com— Pj Gubernur Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si bersama Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad resmi melepas 723 calon jemaah haji (CJH) ke Tanah suci melalui Embarkasi Makassar.
Pelepasan Ratusan CJH tersebut masuk dalam kelompok terbang (kloter) 19 dan kloter 20 pada musim Haji tahun1444 H/2013 M, di aula hotel Dharma Nusantara III Makassar.
Pj Paulus Waterpauw juga didampingi istri tercinta Ny Roma Megawanty, S.kom, M.Si. Pelepasan Ratusan CJH itu ditandai dengan penyematan Kartu Tanda indentitas kepada calon jemaah Haji serta pemberian bendera Kloter 19 dan 20 kepada panitia keberangkatan haji.
Paulus Waterpauw pun memperkenalkan istri Roma Megawanty dan para Bupati Walikota yang hadir di makasar untuk mengantarkan para calon jemaah haji, karena dalam kloter 19 dan 20 ini, hampir smua bupati walikota dari Papua Barat dan Papua Barat daya.
“Kita ingin menitipkan kepada bapa ibu dan saudara-saudara para jamaah sekalian, agar ketika beribadah menjalankan kewajiban rukun islam yang kelima untuk datang ke tanah suci, atas nama pemerintah saya titip untuk mendoakan para umat dan pemerintah yang ada di papua barat dan papua barat daya” kata Paulus Waterpauw dalam sambutannya.
Sesuai tema haji tahun ini, yaitu Ramah pada Lansia, sehingga tim-tim yang sudah dibentuk agar betul-betul mendampingi dan menjaga para lansia yang menunaikan haji serta mematuhi semua aturan dalam perjalanan suci ini.
“Semoga semua jemaah calon haji senantiasa diberikan kesehatan serta kekuatan untuk menjalankan ibadah haji. Terima kasih kepada Kantor Urusan Agama Provinsi Papua Barat dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya haji tahun 1444 H/2023 M,”ucap Paulus Waterpauw.
Sementara Muhammad Musa’ad dalam sambutannya mengatakan, hadirnya semua pimpinan dan kepala daerah yang melepas jemaah calon haji merupakan wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat.
Haji merupakan suatu wujud pendekatan diri kepada sang pencipta, sehingga harus benar-benar menyiapkan fisik, kesehatan.
“Saya juga ingin mengingatkan, cuaca dunia ini sedang mengalami panas ekstrem sehingga perlu disiapkan semua kelengkapan yang mendukung kegiatan haji,” kata Muhammad Musa’ad.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Papua Barat, Luksen Jems Mayor mengatakan dengan banyaknya daftar tunggu calon jemaah haji di Papua Barat dan Papua Brat daya sebanyak 11.959 dengan masa tunggu selama 17 tahun, pemerintah bisa membantu quota calon jemaah haji untuk tahun depan.
“Kami berharap pimpinan kami bisa membantu menyampaikan kepada pemerintah pusat untuk menambah quota calon jemaah haji di papua barat dan papua barat daya” ujarnya.
Untuk membantu kelancaran perjalanan calon haji, Gubernur Waterpauw juga menyerahkan bantuan kepada Kantor Perwakilan Agama Provinsi Papua Barat sebesar 250 Juta.(jp/rls)