JAYAPURA,JAGATPAPUA.com–Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku berhasil meraih penghargaan dalam ajang Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2024 yang diselenggarakan pada Kamis (27/6/2024) di Solo, Jawa Tengah.
Dalam penghargaan ini, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku mendapatkan Platinum Award Kategori Economic Empowerment yang diperoleh melalui program Kalesang Keranjang : Integrating Zero-Waste Living, Organic Farming and Energy Saving di Dusun Keranjang binaan dari Integrated Terminal (IT) Wayame.
Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2024 merupakan ajang diseminasi pengetahuan dan penghargaan bagi pelaku bisnis dari berbagai sektor industri atas komitmen, dedikasi, dan inovasi dalam melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan. Dengan mengusung tema “Confronting Climate Change: Survive to Revive” resolusi untuk mitigasi dan atensi terhadap perubahan iklim yang berkelanjutan, hal ini sejalan dengan tujuan dan prioritas program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Pertamina.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun menyampaikan bahwa melalui penghargaan yang diberikan menjadi bukti komitmen Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku dalam melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mengacu pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
“Tentu ini sebagai wujud implementasi dukungan dari perusahaan dalam menjaga lingkungan dan menggerakkan ekonomi masyarakat yang sejalan dengan proses bisnis perusahaan. Pertamina tidak hanya menjalankan bisnis semata tetapi juga turut berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pada ajang tersebut, program Kalesang Keranjang : Integrating Zero-Waste Living, Organic Farming and Energy Saving di Dusun Keranjang merupakan integrasi beberapa kegiatan yang dijalankan oleh IT Wayame bersama Kelompok Bank Sampah Mawar Lima dan Kelompok Tani Subur dengan menggunakan pendekatan budaya (Eco Culture) yang berfokus pada upaya pengelolaan sisa konsumsi organik rumah tangga dengan organik farming untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan menciptakan rantai nilai ekonomi baru di masyarakat.
“Program CSR yang kami jalankan di Dusun Keranjang berfokus pada Organik Framing, Based Economic Development serta inovasi sosial yang kami terapkan. Kami berupaya melakukan pengelolaan sisa konsumsi organik rumah tangga untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan menciptakan rantai nilai ekonomi baru di masyarakat,“ sebut Edi.
Untuk itu, Edi menyebut penghargaan yang diberikan merupakan pencapaian bersama seluruh insan Pertamina. Dirinya pun mempersembahkan penghargaan ini untuk para perwira Pertamina yang telah bekerja keras dalam memberikan pelayanan terbaik bagi lingkungan dan masyarakat.
“Terima kasih atas penghargaan ISRA 2024 ini, tentu ini menjadi pemacu semangat bagi seluruh insan Pertamina untuk terus berkiprah bagi negeri dan berkontribusi untuk lingkungan serta masyarakat,” imbuhnya.
Peningkatan kapasitas lingkungan dan masyarakat dalam mendorong kemajuan kemandirian ekonomi dan energi bersih ini merupakan komitmen Pertamina dalam mendorong dan mewujudkan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin (7) Energi Bersih dan Terjangkau (8) Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (11) Kota dan komunitas yang berkelanjutan, dan (13) Penanganan perubahan iklim.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.(jp/rls)