8.2 C
Munich
Jumat, September 20, 2024

Beri Motivasi Agar Petani Bisa Produksi Cabai Melebihi Kebutuhan Pasar Di Manokwari, Setian: Bank Indonesia Siap Bantu

Must read

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Papua Barat terus mendorong para petani untuk semangat meningkatkan hasil produksi pangan.

Salah satu bagi para petani Cabai yang ada di Distrik Masni. Dukungan itu disampaikan langsung Kepala perwakilan bank Indonesia provinsi papua Barat, Setian pada saat melakukan tanam perdana cabai menggunakan pupuk organik MA-11, bersama para kelompok tani (Poktan), pada Senin (12/8/2024) di lahan pertanian Poktan di distrik Masni.

Petani yang ada di Kabupaten Manokwari, kata Setian tidak usah khawatir dalam meningkatkan hasil produksi cabai melebihi kebutuhan daerah. Karena Bank Indonesia siap untuk membantu dalam pendistribusian produksi cabai.

“Saya juga mengimbau kepada bapak dan ibu petani agar jangan takut untuk berproduksi sebanyak-banyaknya dan juga jangan khawatir bahwa kelompok tani lainnya akan memproduksi lebih dari bapak dan ibu sekalian,”kata Setian.

Kemudian lebih lanjut Setian bahwa jika petani mampu memproduksi cabai melebihi kebutuhan daerah BI dan pemerintah daerah pasti akan membantu untuk pendistribusian ke luar, ke daerah-daerah yang membutuhkan.

“Seperti daerah biak, daerah wondama dan daerah lain yang ada di provinsi Papua Barat itu sangat membutuhkan, kalaupun nantinya produksi kita masih banyak setelah didistribusikan ke luar daerah, kita punya cara untuk mengolahnya,”bebernya

Menurut Setian, selain didistribusikan keluar daerah, Cabai yang lebih itu bisa diolah menjadi cabai bubuk kering.

“Karena sekarang kota-kota besar sudah mulai menerapkan yang namanya cabai bubuk kering, bagaimana kita mengolah cabai segar menjadi cabai bubuk dan itu bisa kita kemas dengan baik kemudian di jual,”cetusnya

Untuk itu, ia berharap jika ada petani yang ingin memproduksi cabai kering bisa melapor ke BI Papua Barat. Bahkan BI siap memberikan pelatihan cara membuat cabai kering.

“Nanti kita bisa lakukan pelatihan lanjutan sehingga ini bisa terus berlanjut terus menerus, jadi jangan takut untuk mereplikasikan ilmu ini ke tempat lain, dan sekali lagi jangan takut berproduksi lebih dari kebutuhan,”imbuhnya

Produksi cabai yang tinggi juga tentu akan menekan inflasi daerah. Karena tentu harganya akan relatif rendah dan masih mampu untuk dibeli masyarakat.

“Realita saat ini, kita adalah daerah yang bisa berproduksi tetapi harga cabai sekarang sangat mahal mencapai hingga 100 ribu per kilo gram. Sehingga kami berharap produksi cabai ini kedepan bisa ditingkatkan, sehingga masyarakat juga terbantu,”tuturnya.

Disisi lain petani juga tetap mendapatkan penghasilan yang sama tidak menjual dengan harga yang tinggi.(jp/alb)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta