RANSIKI, JAGATPAPUA.com — DJP Papua Barat memberikan sosialisasi perpajakan kepada setiap bendahara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemda Manokwari Selatan (Mansel), di Ruang Pertemuan Setda Mansel, Kamis (20/7/2023).
Sekda Mansel Hengky Tewu mengatakan, sosialisai ini bertujuan agar setia bendahara bisa benar-benar memahami mekanisme pembayaran pajak.
“Karena memang selama ini harus diakui pemahaman terkait pajak ini masih rendah,” tuturnya.
Apalagi kata Tewu, dengan pengalaman adanya beban pajak Rp1,6 miliar di tahun kemarin sehingga sosialisasi ini dianggap penting dilaksanakan.
“Tahun kemarin ada beban pajak Rp1,6 miliar tapi sudah diselesaikan. Olehnya pemahanan soal pajak ini harus ditingkatkan. Karena terkadang beda orang, beda pemahaman soal pajak ini,” ujarnya.
Lanjut Tewu, selain membayar keperluan OPD, bendahara juga memiliki tugas untuk memotong pajak dari setiap penggunaan anggaran. Hal ini lah kata Tewu, yang harus terus ditingkatkan pemahamannya.
“Itu baik PPN maupun PPH. Misalnya ada anggaran Rp75 juta trus dibagi masing-masing Rp25 juta untuk tiga bidang, nah dari tiga bidang itu gunakan anggaran semuanya untuk keperluan. Padahal seharusnya dari anggaran Rp25 juta tersebut itu harus ada pajak yang dilihat. Misalnya kalau untuk keperluan konsumsi, maka harus ada pajak yang harus dipotong dari biaya makan tersebut. Nah inilah pemahaman pajak yang harus terus kita tingkatkan,” tukasnya.(jp)
