KAIMANA JAGATPAPUA.com – Bawaslu Kaimana menggelar Rapat Koordinasi Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), bersama Instansi Teknis Penegak Hukum, yakni Kejaksaan Negeri dan Kepolisian.
Rakor yang dilaksanakan di Grand Papua Hotel Kaimana, Kamis (5/3/2020), dalam rangka Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada September 2020 mendatang.
Ketua Bawaslu Kaimana, Karolus Kopong Sabon, SE, Kaimana, mengatakan rapat koordinasi sebagai upaya untuk menyamakan persepsi antara Bawaslu, Kepolisian dan Kejaksaan, dalam penanganan pelanggaran pemilu yang menjurus ke Pidana Pemilu.
Selain itu undang – undang secara umum yang mengatur Gakkumdu, yaitu UU No 7 tahun 2017 dan UU No 10 tahun 2016 tentang pelaksanaan teknisnya.
“Pemetaan potensi pelanggaran atau potensi pidana, mengikuti perilaku pelaku itu sendiri. Potensi kerawanan bisa sampai 80 persen saat calon sudah ditetapkan,” ujarnya.
Olehnya, Gakkumdu harus berperan aktif mensosialisasikan potensi pidana maupun Undang-undang pidana pelanggaran pidana serta memberikan edukasi, kepada masyarakat guna menghindari potensi kerawanan pada Pilkada 2020.
Sementara, Kapolres Kaimana AKBP. Iwan P Manurung, S.IK, selaku penasehat Gakkumdu Kaimana, mengatakan perlu adanya koordinasi dan kaloborasi, antara Bawaslu, Kepolisian dan Kejaksaan, sehingga dapat menentukan berhasil dan tidaknya Pilkada di Kaimana.
“Ketiga instansi ini, harus bersinergi dan tidak boleh berjalan sendiri-sendiri dan harus menguasai aturan, agar menjadi pegangan atau pedoman ketika terjadi sengketa pilkada,” ucapnya.
Ia berharap kepada anggota Tim Gakkumdu dari Ketiga instansi agar tinggalkan ego sektoral dan berjalan bersama – sama, karena itu merupakan bentuk edukasi kepada masyarakat agar bisa belajar demokrasi yang baik.
“Bersinergi sangat diharapkan untuk membawa Gakkumdu menjadi lebih baik. Persamaan visi misi, selalu berpegangan tangan sampai pilkada berakhir dan bekerjalah secara profesional,” tukasnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Kaimana (Kajari) Sutrisno Margi Utomo, SH MH menambahkan kita bersama-sama bertanggung jawab untuk mengantar Pilkada berjalan baik, aman dan damai.
“Semoga dengan solidnya kerjasama dapat memberikan pencerahan dan lebih menyadarkan masyarakat maupun peserta pemilu agar Pilkada di kaimana dapat berjalan aman dan lancar,” tandasnya.(lc)
