RANSIKI,JAGATPAPUA.com – Anggota DPRK Manokwari Selatan (Mansel) dari Fraksi Partai Gerindra, Timotius Suba, mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Mansell untuk segera merealisasikan anggaran studi dan beasiswa bagi mahasiswa yang berhak menerima.
Terutama mereka (mahasiswa) yang menempuh kuliah di luar Manokwari Selatan.
Menurut Timotius, dana pendidikan yang tertunda pembayarannya ini sudah dibahas dan ditetapkan dalam anggaran induk 2025.
“Kami dari Fraksi Partai Gerindra menyampaikan terkait dengan dana pendidikan yang tertunda. Mahasiswa Mansel di luar sana sementara belum dibayar, padahal sebelumnya dana itu sudah disiapkan dan sudah kami bahas di anggaran induk tahun 2025,” ujar Timotius.
Ia menekankan agar dinas terkait segera mengeksekusi dana tersebut. Ia menilai bahwa mahasiswa adalah aset masa depan yang akan menjadi pengganti untuk membangun Manokwari Selatan.
“Dana ini harus segera dieksekusi untuk bisa membiayai mahasiswa Mansel di luar sana, karena mereka adalah pengganti kita yang nanti akan membangun Manokwari Selatan,” tegasnya.
Minta Dana Pendidikan Dikembalikan ke Kesra
Selain itu, Timotius juga menyoroti lambatnya penanganan dana pendidikan yang saat ini ditangani oleh Dinas Pendidikan. Ia menilai dinas tersebut tidak mampu mengelola dana pendidikan dengan baik karena selalu mengalami keterlambatan.
“Kami sorot sedikit ke tim anggaran, Bapak Bupati, Bapak Wakil Bupati, dan Bapak Sekda terkait dengan dana pendidikan. Kami meminta agar segera dikembalikan ke Kesra,” kata Timotius.
Menurutnya, jika dana pendidikan ditangani oleh Kesra, prosesnya seharusnya sudah bisa berjalan sejak Juni, Juli, atau Agustus. Hal ini juga pernah terjadi pada tahun sebelumnya.
“Tahun kemarin juga mengalami keterlambatan, berarti Dinas Pendidikan tidak mampu untuk menyelesaikan dana pendidikan secara baik. Oleh sebab itu, kami memohon agar segera melepas dana pendidikan kembali ke Kesra,” tandasnya.
Timotius berharap agar dinas terkait dapat menyelesaikan masalah ini secepatnya.
“Kami minta tolong untuk dinas yang menangani dana pendidikan ini untuk segera diselesaikan dalam bulan ini. Kami khawatir akan ada hal-hal yang tidak diinginkan jika masalah ini tidak segera diselesaikan,” tutup Timotius.(jp/fir)
