MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan M.Si, meresmikan Asrama Putri, Sekolah Pendidikan Guru Jemaat (SPGJ)/ Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) Lahai Roi Andai, Distrik Manokwari Selatan.
Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Papua Barat, disaksikan Wakil Ketua BP AM Sinode GKI di Tanah Papua, Hizkia Rollo, Kamis (26/9/2019).
“Pemerintah memiliki tanggung jawab dalam memperhatikan sekolah keagamaan, karena memiliki peran penting dalam membangun pendidikan dan ajaran keagamaan di tanah Papua,” ungkap Dominggus.
“Puji Tuhan di tahun 2018, ada hibah yang menjadi perencanaan dalam pembangunan gedung dan semua sudah terwujud,” ujar Dominggus.
Pada kesempatan itu, Gubernur juga bercerita ketika diundang oleh SPGJ/SMTK di Kwawi tahun 2018 lalu dalam sebuah acara.
Pada acara itu ditampilkan fragmen yang menceritakan bagaimana seorang siswa, dengan kondisk kelaparan harus berjalan kaki menempuh perjalanan jauh untuk bersekolah.
“Dari fragmen itu menggambarkan bagaimana beratnya perjalanan dan pergumulan hidup. Kini asrama SPGJ telah terwujud dan para siswa dapat belajar dengan baik,” ungkap Dominggus.
Sementara, Direktur SPGJ/ SMTK Lahai Roi Pdt. Paulina Awom, dalam laporannya menyampaikan, sudah lebih dari setengah abad, pimpinan terus berganti, namun sekolah ini tetap bertahan.
“Bertekad untuk terus berbenah diri dan mengelolah sekolah dengan baik dan Sinode di Tanah Papua juga telah memberi perhatian. Kini asrama putri sudah difungsikan dengan jumlah 166 siswa,” terangnya.
“Memang masih ada kekurangan 3 ruang kelas, kantor dan ruang ibadah. Sehingga kami harap Pemprov dan BP AM Sinode, dapat memberikan bantuan agar semuanya dapat direalisasikan,” tandasnya.(me)