MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Antrian di sejumlah SPBU di Manokwari, menjadi pertanyaan banyak pihak. Tidak hanya masyarakat, namun juga wakil rakyat.
Wakil Ketua II DPRD Manokwari, Bons Rumbruren menyebut SPBU di Manokwari kebanyakan didapati ada antrian panjang untuk pengisian minyak, khususnya kendaraan berbahan bakar Solar.
Untuk itu, DPRD Manokwari akan memanggil pihak Pertamina untuk memperoleh penjelasan penyebab terjadinya antrian tersebut.
”Antrian di SPBU ini tentu jadi pertanyaan masyarakat, apakah stoknya kurang atau ada penyebab lain. Terlebih ini sudah menjelang Natal otomatis keperluan akan semakin meningkat,” ungkapnya, Kamis (21/10/2019.
“Kalau Premium atau Pertalite memang tidak terlalu antri. Tapi kalau solar antrinya bisa panjang karena yang gunakan jenis BBM ini kendaraan besar. Saya juga heran kenapa orang bisa jual solar di pinggir jalan,” tukasnya.
Untuk itu ia meminta agar aparat keamanan dapat melakukan pengawasan serta tindakan tegas bagi mereka yang kedapatan kendaraannya menggunakan tanki modifikasi.
Politisi senior Nasdem itu menambahkan jika memang stok BBM tidak mencukupi, maka perlu ada penambahan stok.
“Letak Manokwari yang strategis ini juga menyuplai kebutuhan BBM dibeberapa kabupaten, seperti Pegunungan Arfak, Teluk Wondama dan Manokwari Selatan,” tandasnya.(tik)