MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manokwari, mengusulkan pemda serius membenahi potensi objek wisata unggulan di daerah itu.
Apalagi Manokwari, saat ini berstatus sebagai Ibukota Provinsi Papua Barat, yang seharusnya sektor parawisata bisa lebih baik lagi kedepan.
Usulan ini disampaikan oleh Anggota Komisi A DPRD Manokwari Duma Pasinggi, pada hearing bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Manokwari pada Kamis (14/11/2019).
“Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus bisa berpartisipasi dalam peningkatan wisata di Manokwari, sehingga tidak hanya menjadi tanggung jawab dari dinas pariwisata,” ujarnya.
Selain itu, dia mengatakan Manokwari juga memiliki agenda rutin Hari Pekabaran Injil setiap tanggal 5 Februari, sehingga ini bisa dijadikan momentum untuk digelar karnaval tingkat Nasional, seperti di Manado dan Banyuwangi.
“Ini penting agar kedepan Manokwari jadi perhatian ditingkat Nasional maupun Internasional, bukan hanya Raja Ampat saja,” jelasnya.
Sementara, Ketua Komisi A DPRD Manokwari Masrawi Aryanto, meminta agar pengembangan destinasi wisata dilakukan terfokus agar lebih berkembang.
“Dengan anggaran yang terbatas, sebaiknya fokus pada satu destinasi, yang semua fasilitasnya dilengkapi. Akan tidak efektif juga tersebar tapi fasilitas penunjangnya minim,” tutupnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Manokwari, Tajudin mengatakan tahun depan Manokwari fokus pada dua destinasi wisata, yaitu Pantai Sidey dan Pasir Putih.(tik)
