Angelica Tengker Apresiasi Dukungan Pemprov, Dan Titip Tiga Pesan Penting Untuk DPW KKK Papua Barat

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK), Angelica Tengker, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Provinsi Papua Barat atas sinergitas bersama DPW KKK Papua Barat selama ini.
Hal itu disampaikan Ketum DPPP KKK usai melantik dan mengukuhkan Ketua serta pengurus DPW KKK Papua Barat di Ballroom Aston Niu Hotel Manokwari, Senin (13/10/2025).
“Saya sangat mengapresiasi khususnya dari jajaran pemerintah provinsi dan juga para pimpinan yang ada di Provinsi Papua Barat yang telah memberikan perhatian secara khusus, yang telah turut mendukung, yang telah memberikan semangat bagi Kawanua di Papua Barat,” kata Angelica.
Menurutnya, hal ini menjadi kebanggaan bagi KKK karena warga Kawanua yang tersebar di berbagai wilayah, baik di Indonesia maupun luar negeri, dapat diterima, bersahabat, dan menjadi bagian dari masyarakat di mana mereka berada.
Semangat inilah yang harus dibawa dalam organisasi KKK, di mana tujuannya utama adalah untuk pelayanan.
“Organisasi ini ada, yang menjadi utamanya adalah untuk pelayanan. Melayani sesama tou kawanua dan melayani masyarakat di mana tou kawanua atau orang-orang Kawanua ini hidup dan berada, bertumbuh, dan bersama-sama dengan masyarakat,” tegasnya.
Angelica juga menekankan bahwa organisasi ini bukanlah masalah kekuasaan untuk menguasai. Namun, lebih kepada menjalankan fungsi sebagai wujud syukur kepada Tuhan.
“Ini adalah bagaimana kita menjalankan sebagai ucapan syukur kepada Tuhan, karena Tuhan telah memberikan wadah Kerukunan Keluarga Kawanua agar orang bisa melayani, bisa berbakti, dan bisa menjadi berkat bagi banyak orang dan menjadi berkat bagi wilayah di mana Kawanua itu ada,” ujarnya.
Angelica Tengker juga menitipkan tiga pesan penting yaitu Menjaga Akar, Menyatukan Hati, Menjadi Cahaya kepada Ketua dan Pengurus DPW KKK Papua Barat periode 2025-2030.
Menjaga Akar
Ia mengingatkan bahwa Kawanua ada karena memiliki satu akar yang berasal dari daerah leluhur. Meskipun telah lahir di luar tanah leluhur atau merantau, ikatan yang menyatukan mereka dalam organisasi adalah akar yang sama.
Pentingnya akar ini terwujud dalam proses pelantikan pengurus KKK, yang tidak hanya dilakukan secara organisasi, tetapi juga melalui pengukuhan secara adat.
“Supaya mengakar. Kita tidak lari dari akar, di mana nilai-nilai kebajikan dari tanah leluhur itu torang (kita) bawa sebagai organisasi masyarakat,” jelasnya.
Menyatukan Hati
Angelica mengakui adanya dinamika, namun ia mengajak semua anggota untuk bersepakat menyatukan hati. Hal ini dilakukan bukan dengan mengecilkan orang lain, melainkan dengan mengedepankan rasa kebersamaan.
“Bagaimana cara mengambil rasa kebersamaan Torang Samua Basudara itu dengan sedikit mengesampingkan ego masing-masing. Tetapi di mana ada Kawanua, di situ menjadi berkat,” pesannya.
Menjadi Cahaya
Pesan terakhir adalah agar Kawanua dapat menjadi cahaya bagi seluruh masyarakat Kawanua dan pribumi Papua Barat.
“Kalau kita sudah mengakar, dan kita sudah menyatukan hati untuk melayani, maka kita Kawanua diharapkan bisa menjadi cahaya di mana pun kita berada,” tutup Angelica Tengker.(jp/alb).