Kab Manokwari SelatanPendidikan

Anak-Anak Dari Keluarga Kurang Mampu Prioritas Utama Masuk Sekolah Rakyat

RANSIKI,JAGATPAPUA.com—Anak-anak kurang mampu yang diprioritaskan masuk Sekolah Rakyat adalah mereka yang berasal dari keluarga dengan tingkat kesejahteraan rendah, terutama keluarga miskin ektrem yang tercatat dalam data tunggal sosial ekonomi Nasional (DTSEN).

Bupati Kabupaten Manokwari Selatan, Bernard Mandacan mengatakan, dengan adanya sekolah Rakyat, anak anak dari keluarga kurang mampu dan kita sekalian dapat memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan berkualitas, mari kita jadikan pendidikan sebagai senjata utama melawan kemisikinan dan ketidakadilan.

Penguatan karakter dan nasionalisme didalam sekolah rakyat dapat menanamkan nilai nilai pancasila seperti gotong royong, toleransi dan cinta tanah air; menjaga persatuan dan kesatuan dari keberagaman budaya dan etnis; rasa cinta bangga terhadap negara indonesia serta ikut berkontribusi terhadap negara.

Peningkatan kesejahteraan masyarakat lebih ditekankan pada pemberdayaan ekonomi baik siswa dan masyarakat disekitarnya; sekolah rakyat hadir untuk berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan melalui pendidikan dan pelatihan; dan juga menjadi pusat kegiatan komunitas dan kontribusi dalam pembangunan sosial dan Ekonomi masyarakat setempat.

Ini juga tidak terlepas dari visi dan misi kami dalam lima tahun kedepan yaitu “terwujudnya manokwari selatan yang harmonis, beradap, adil, mandiri dan sejahtera” dalam 10 misi kami pada point ke 2 yaitu mewujudkan sdm yang berkualitas, berkarakter, kreatif dan berdaya saing, dengan hadirnya sekolah rakyat maka pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat dengan sendirinya akan naik.

”Harapan saya selaku kepala daerah bahwa , dengan semangat gotong royong dan dukungan dari seluruh masyarakat bahwa lokasi yang akan kita gusur dan selanjutnya akan dibangun sekolah rakyat yang akan menjadi wadah subur bagi tumbuh kembang generasi penerus bangsa,”harap Bupati.

Sekolah rakyat tidak hanya menjadi tempat menimbah ilmu tetapi juga menjadi rumah kedua bagi anak anak kita dimana mereka belajar, bermain dan tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia serta cinta tanah air percepatan pembangunan sekolah rakyat ini adalah investasi masa depan.

“Kehidupan ini seperti sungai yang terus mengalir. Kadang kita harus merelakan tepian yang kita pijak untuk mencapai muara yang lebih indah, hari ini, kita menghadpi perubahan yang mungkin terasa sangat berat, namun dibalik itu ada potensi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi pendidikan anak-anak kita,”kata Bupati Bernard Mandacan.(jp/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta