MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Masyarakat Kampung Guentuy, Distrik Warmare, Kabupaten Manokwari, sempat memalang jalan di kampung itu, Rabu (6/5/2020).
Pemalangan itu, akibat warga kampung Guentuy tak diijinkan berbelanja di kios maupun toko, serta tidak diperbolehkan menumpang mobil angkutan umum, karena adanya informasi salah satu warganya terindikasi positif Covid-19.
“Kami harap Gugus Tugas Covid-19, dapat segera mencabut pernyataan ada warga di kampung Guentuy yang positif Covid-19. Karena informasi itu membuat aktivitas kami terganggu,” kata Salah satu warga Kampung Guentuy, Simon Ullo.
Selain itu, dia juga meminta Gugus Tugas Covid-19, dapat menyampaikan di media bahwa warga Guentuy yang disebut positif, belum positif karena masih menunggu hasil pemeriksaan.
“Informasi belum jelas ini membuat masyarakat dengan masyarakat baku palang,” ucapnya.
Dia juga mengaku tim medis sudah mengambil sampel darah warga yang diduga terinfeksi Virus Corona. Dan menurut tim medis, masih butuh waktu sekitar dua minggu untuk memastikan warga tersebut positif atau tidak.
“Jadi kami tunggu hasil itu. Tapi jangan masyarakat yang punya usaha, yang punya mobil melarang warga Guentuy tidak bisa ikut, tidak bisa berbelanja, karena kalau mereka buat begitu, warga bisa palang jalan,” tegasnya.
Masyarakat juga tambah dia, sudah bersedia membuka jalan. Namun diharapkan tidak ada bahasa yang melarang warga Guentuy berbelanja atau menumpang mobil ke kota.
“Jangan kasih naik di media. Kalau kami lihat itu, masyarakat akan palang jalan lagi,” tutupnya.(me)