Wakil Bupati Manokwari: Pembangunan Jangka Panjang Harus Atasi Kemiskinan dan Kesenjangan Infrastruktur

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – wakil bupati Manokwari membuka konsultasi publik ke II rencana pembangunan jangka panjang daerah kabupaten Manokwari tahun 2024/2045, Sasana karya,Jumat(15/8/25).
Konsultasi publik ke II RPJPD kabupaten Manokwari dilaksanakan dengan tujuan untuk mengumpulkan berbagai masukan saran dengan tambahan informasi dari perangkat daerah terhadap dokumen Perencanaan pembangunan jangka panjang.
Pembukaan kegiatan ini dilakukan oleh wakil bupati H. Mugiyono, S.Hut.,M.Ling mewakili bupati Manokwari Hermus Indou, S.IP.,MH dengan menabu tifa.
Dalam sambutannya, Mugiyono menyampaikan bahwa pembangunan di kabupaten manokwari saat ini masih menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan nyata yang berdampak terhadap pencapaian tujuan pembangunan daerah, yaitu:
1. tingkat kemiskinan yang masih relatif tinggi, terutama pada kelompok masyarakat asli papua di kampung, distrik dan kawasan kumuh perkotaan.
2. rendahnya kualitas dan daya saing sdm akibat keterbatasan akses dan mutu layanan pendidikan dan kesehatan, masih tingginya angka prevalensi stunting, belum optimalnya pemberdayaan tenaga kerja lokal, perempuan dan perlindungan anak serta kepemudaan.
3. keterbatasan dan kesenjangan infrastruktur antar wilayah, terutama konektivitas jalan dan pelayanan dasar di distrik dan kampung.
4. lemahnya daya saing dan produktivitas ekonomi lokal, termasuk keterbatasan kapasitas umkm, koperasi, serta minimnya akses terhadap pembiayaan dan pasar.
5. degradasi lingkungan dan meningkatnya risiko bencana, seperti banjir, longsor, dan pencemaran lingkungan akibat tata ruang yang belum terkendali.
6. belum optimalnya tata kelola dana otonomi khusus papua dalam menjangkau kelompok masyarakat asli secara adil dan berkelanjutan.
Ia mengatakan, untuk menjawab permasalahan tersebut, sudah selayaknya pembangunan yang dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang tematik, holistik, integratif, dan spasial.
Dimana pendekatan perencanaan pembangunan bersifat komprehensif dan terpadu untuk memastikan bahwa perencanaan mempertimbangkan berbagai aspek pembangunan secara menyeluruh, tidak terpisah-pisah, dan memperhatikan konteks keruangan serta keterkaitan antar wilayah.
“Pembangunan kewilayahan menjadi sangat penting dalam pembangunan jangka panjang karena bukan saja pembangunan diarahkan sesuai kebutuhan masyarakat setempat namun juga didasarkan kepada potensi yang ada di wilayah tersebut”, kata wakil bupati Manokwari H. Mugiyono.
Mugiyono juga menyampaikan bahwa, secara jangka panjang terdapat beberapa aspek pembangunan yang menjadi pokok pikiran pada pembangunan jangka panjang daerah kabupaten manokwari tahun 2025-2045, yaitu:
1. pembangunan sumberdaya manusia yang berkarakter.
2. pembangunan infrastruktur strategis perkotaan untuk mendukung ibukota provinsi papua barat.
3. pengembangan perekonomian daerah serta kedaulatan pangan daerah.
4. pelestarian lingkungan hidup dan pengelolaan resiko bencana.
5. pembentukan daerah otonom baru.
Sehingga melalui pokok-pokok pikoran tersebut di atas, pemerintah daerah berharap agar rencana pembangunan jangka panjang 2025-2045 benar-benar menjadi dokumen rencana pembangunan daerah yang kompetitif, obyektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“KIta semua tentu sangat menyadari bahwa tantangan pembangunan kabupaten manokwari saat ini dan ke depan tidaklah ringan. oleh karena itu, diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan semua elemen pembangunan”, Tutup Mugiyono.(jp/alb)