MANOKWARI, JAGATPAPUA.com — Pemerintah Kabupaten Manokwari akhirnya membongkar Pasar sentral Sanggeng untuk di renovasi menjadi pasar modern sebagai upaya membangun kesejahteraan ekonomi masyarakat Manokwari.
Bupati Manokwari Hermus Indouw, mengatakan Pasar Sanggeng akan dibangun 4 lantai dimana setiap lantai terdapat los dan kios, toilet, gudang kantor pengelola dan juga restoran.
“Untuk mengakses bangunan modern selain tangga ada juga eskalator. Kios yang akan dibangun 402 unit dan Los 750 unit, prasarana lain mushola, Pos Kesehatan, tempat sampah, parkiran, pos keamanan dan air bersih,” kata Bupati.
Setelah pembongkaran yang ditargetkan selama dua pekan, Pasar modern Sanggeng akan dibangun di atas lahan 23.121 meter persegi, lebih luas dari sebelumnya yang hanya 11.563 Meter
Dijelaskan, Pasar Sentral Sanggeng dibangun pada 1989, dalam perjalanannya yang berusia lebih dari 30 Tahun telah terjadi dua kali kebakaran yang menyebabkan sejumlah fasilitas tidak lagi dimanfaatkan sebagaimana mestinya, sehingga renovasi menjadi solusi tepat agar perannya sebagai pasar sentral bisa kembali.
“Saat awal dibangun pasar tingkat saat itu menjadi pasar sentral termegah di tanah Papua, dan menjadi kebanggaan masyarakat Manokwari. Kita akan kembalikan dengan tampilan yang lebih modern,” kata Hermus.
Sementara itu, untuk aktifitas pasar tetap berjalan Pemkab Manokwari telah menyiapkan relokasi sementara yaitu di lokasi ex Taman besi dan lokasi Jalan Percetakan didepan dinas Perhubungan Manokwari.
Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw yang turut hadir dalam kegiatan pembongkaran pasar tersebut juga mengajak masyarakat ikut menjaga dan membantu pemerintah dalam pembangunan.
“Pembangunan tidak akan jalan tanpa dukungan masyarakat, pembangunan pasar Sanggeng ini juga manfaatnya akan kembali kepada masyarakat,” kata Gubernur. (jp*)