MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Tiga petugas medis diruang bersalin RSUD Manokwari, dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid test.
Para petugas medis ini disebut sempat kontak dengan ibu melahirkan asal Warmare, yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Bahkan akibat dari kejadian tersebut, untuk sementara ruang bersalin dan pernatologi RSUD Manokwari ditutup
Ini sesuai surat pemberitahuan nomor : 800/ 377/BLUD-RSU/2020, yang di tanda tangani Plt. Direktur BLUD RSUD Manokwari Dr Maria CM. Warwe, dan telah disetujui oleh Pemkab Manokwari.
“Pemkab telah menyetujui penutupan sementara selama 14 hari, karena cukup banyak teman-teman bidan diruangan persalinan dan pernatologi,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat, dr. Arnoldus Tiniap.
Dia mengatakan penutupan tersebut sebagai bagian untuk mengantisipasi jangan sampai para medis ini juga positif kemudian dapat menularkan pada penderita atau pasien lain.
“Semua bidan mempunyai inisiatif pencegahan dengan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, tinggal sekarang yang dipikirkan bagaimana pelayanan kebidanan ini bisa berjalan, apakah dipindahkan sementara ke rumah sakit lain selain RSUD,” tukasnya.
Sementara Ketua Satgas Covid-19 RSUD Manokwari, dr. Lussy, menambahkan hasil laporan Kepala Ruangan Kebidanan ada 30 lebih bidan yang melakukan isolasi mandiri dirumah.
“Dari hasil pemeriksaan rapid test, tiga bidan dinyatakan positif, namun hasil akhir tetap menunggu pemeriksaan swap PCR di laboratorium,” ucapnya, kepada wartawan, saat dihubungi melalui selulernya.(me)